Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat ada 82 RW dengan zona rawan atau RW yang memiliki tingkat risiko tinggi penularan Covid-19 tinggi di Jakarta.
Berdasarkan data pada laman corona. jakarta.go.id per 4 Februari 2021, jumlah RW yang berada di zona rawan terbanyak di Jakarta Selatan dengan total 41 RW.
Kemudian Jakarta Pusat 16 RW, Jakarta Barat 13 RW, Jakarta Timur 6 RW, Jakarta Utara 4 RW, dan Kepulauan Seribu 2 RW.
Berikut rinciannya:
Kelurahan Bungur
RW 001
Kelurahan Cempaka Putih Timur
RW 004
Kelurahan Cipete Selatan
RW 002
Kelurahan Cipinan Melayu
RW 002
Kelurahan Duri Pulo
RW 004
Kelurahan Joglo
RW 006
RW 001
RW 008
RW 002
RW 004
RW 003
Kelurahan Kalibata
RW 008
RW 002
RW 005
RW 004
RW 003
Kelurahan Karet
RW 007
RW 005
RW 004
RW 002
Kelurahan Karet Kuningan
RW 001
RW 007
RW 002
RW 005
RW 004
RW 006
Kelurahan Kartini
RW 007
Kelurahan Kayu Manis
RW 002
Kelurahan Kebon Manggis
RW 003
Kelurahan Kebo Sirih
RW 008
Kelurahan Kelapa Gading Barat
RW 017
Kelurahan Makassar
RW 003
Kelurahan Malaka Jaya
RW 006
Kelurahan Malaka Sari
RW 009
Kelurahan Mangga Besar
RW 001
Kelurahan Mangga Dua Selatan
RW 007
Kelurahan Melawai
RW 002
RW 001
Kelurahan Menteng
RW 008
RW 009
Kelurahan Pancoran
RW 003
RW 006
Kelurahan Pasar Baru
RW 004
Kelulrahan Pasar Minggu
RW 006
RW 003
RW 004
RW 001
Kelurahan Pegangsaan
RW 008
RW 006
RW 007
Kelurahan Pela Mampang
RW 002
RW 001
RW 007
RW 003
Kelurahan Pondok Labu
RW 003
Kelurahan Pulau Harapan
RW 001
Kelurahan Pulau Tidung
RW 004
Kelurahan Ragunan
RW 005
Kelurahan Rawa Barat
RW 001
RW 005
Kelurahan Rawa Jati
RW 011
RW 003
RW 009
RW 010
Kelurahan Rawasari
RW 003
Kelurahan Senen
RW 005
Kelurahan Serdang
RW 004
Kelurahan Slipi
RW 003
Kelurahan Srengseng
RW 002
RW 001
RW 006
RW 003
RW 008
Kelurahan Sunter Jaya
RW 007
RW 006
RW 005
Kelurahan Tegal Parang
RW 005
RW 004
RW 002
RW 001
RW 003
Kelurahan Utan Panjang
RW 004
Kasus Covid-19 di Jakarta
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengumumkan penambahan 3.144 kasus baru Covid-19 di Ibu Kota pada Senin (8/2/2021). Hasil tersebut diperoleh berdasarkan tes PCR yang dilakukan kepada 10.381 orang.
“Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 263.955. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 114.498,” kata Dwi melalui keterangan tertulis, Senin.
Dengan penambahan tersebut, maka total kasus di Jakarta mencapai 296.969 kasus. Dwi menambahkan, sebanyak 268.785 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 90,5 persen.
Sedangkan secara keseluruhan terdapat 4.631 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian sebesar 1,6 persen.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 316. Sehingga saat ini ada 23.553 pasien yang masih dalam perawatan atau isolasi. {kompas}