Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan mengatakan Kepengurusan DPW PKS Jatim periode 2020-2025 ingin lebih dekat dan melayani masyarakat di seluruh unsur seni budaya, pekerja, petani, nelayan, perempuan, kepemudaan dan bidang ekonomi.
Menurutnya agar kepercayaan semakin meningkat dan membuahkan target yang bisa diwujudkan di Pemilu 2024.
Irwan mengatakan tantangan ke depan bagi pengurus baru DPW PKS Jatim sangat luas. Ada lima strata sosial kultural, yaitu Mataraman, tapal kuda, pandalungan, Madura dan arek, yang harus digarap dengan baik agar masyarakat bisa menerima PKS.
Untuk itu, ia meminta seluruh pengurus harus intensif turun ke daerah.
“Bersama-sama DPD-DPD di kabupaten/kota agar DPC dan ranting bisa melakukan aktivitas untuk menyapa, melayani dan memberikan kontribusi kepada masyarakat,” ujarnya kepada wartawan usai pelantikan kepengurusan DPW PKS Jatim periode 2020-2025, Minggu (14/2).
Menurutnya, DPW PKS Jatim memasang banyak kader milenial di jajaran pengurus. Upaya ini untuk mengejar ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) empat persen.
Jika partai peserta pemilu tidak mampu meraih suara empat persen secara nasional, maka suaranya hangus dan tidak mendapat kursi di parlemen.
“Kepengurusan DPW sekarang sangat beragam. Kami berharap komposisi banyak warna akan membuat PKS power full. Bisa lebih dekat dengan masyarakat. Target kursi di Pemilu 2024 bisa tembus 14 kursi perwakilan di DPRD Jatim,” jelasnya.
Ambang batas parlemen atau parliamentary threshold adalah syarat perolehan suara bagi partai politik untuk bisa mendapat kursi di DPR. Parliamentary threshold dalam UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu yang sekarang masih sah berlaku adalah 4 persen.
“Secara politik, 11 daerah pilihan (dapil) untuk perwakilan pusat, dan 14 daerah pemilihan provinsi. Bagaimana seluruh daerah pemilihan bisa kita menangkan,” ungkapnya.
Secara politik, lanjut Irwan menyampaikan 11 daerah pilihan (dapil) untuk perwakilan pusat, dan 14 daerah pemilihan provinsi. “Bagaimana seluruh daerah pemilihan bisa kita menangkan. Adanya sosial cultural Mataraman, arek, pandalungan tapal kuda, dan Madura,” tegas Irwan.
Disampaikan Irwan hasil pemilu 2019, PKS berhasil menempatkan dua perwakilan di DPR RI, menempatkan empat anggota di DPRD Jatim, menempatkan 104 DPRD kabupaten/kota se Jawa Timur.
PKS sangat berharap mendapatkan kepercayaan masyarakat, khususnya di Jawa Timur. Karena itu respons kepengurusan DPW PKS Jatim diisi beragam.
“30 persen diisi perempuan, unsur kaum milenial, dan berapa latar belakang, pengusaha, dan pelaku UMKM, serta sejumlah praktisi, serta unsur seniman,” kata Irwan.
Pada pemilu 2019 lalu, PKS berhasil menempatkan 2 perwakilan di DPR RI, empat anggota di DPRD Jatim dan 104 DPRD kab/kota se Jatim. Capaian pemilu 2019 tersebut, dinilai masih sangat menggembirakan. Namun, dibutuhkan kerja lebih keras lagi pada pemilu 2024. {jp}