Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan (SAS) dan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) yang juga Ketua DPD I Golkar Sulut Christiany Eugenia ‘Tetty’ Paruntu (CEP) terus menunjukan “kemesraan” dalam beberapa hajatan terakhir. Dua politisi cantik ini nampak akrab di ibadah Hari Persatuan Remaja GMIM di gedung waleta Minsel, pada Sabtu (3/2/2018).
Tak sampai di situ, pada saat istirahat makan siang usai kegiatan kebersamaan terus terlihat antara SAS dan CEP. Mereka pun akrab saat di gereja GMIM Betlehem Ranomea. SAS tampak mendampingi CEP dan terlibat perbincangan antara keduanya. Tampak terjadi perbincangan serius antara dua perempuan politisi berlambang pohon beringin di bumi Kawanua itu.
“Saya rasa wajar, karena kita kan sama-sama wanita, karena sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan tersebut secara otomatis saya sebagai tamu undangan wajar saja kalau dalam kegiatan tersebut kami terlihat akrab dan teribat dalam perbincangan,” kata Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan.
Di beberapa kegiatan, SAS yang merupakan Bendahara DPD I Golkar Sulut era Ketua Stevanus Vreeke Runtu (SVR) terlihat mendampingi Tetty Paruntu, termasuk saat menerima Tim Verifikasi KPUD Sulawesi Utara di Kantor sekretariat DPD I Partai Golkar Sulut beberapa waktu lalu. Syerly Adelyn Sompotan kembali masuk dalam kepengurusan DPD I Partai Golkar Sulut dibawah pimpinan Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu sebagai Wakil Sekretaris.
Sebelumnya diberitakan terjadi dinamika tajam di tubuh Partai Golkar Sulut setelah Musdalub pada tanggal 23 Oktober 2017 menghasilkan pergantian Ketua DPD I Golkar Sulut dari Stevanus Vreeke Runtu (SVR) menjadi Christiany Eugenia ‘Tetty’ Paruntu (CEP).
Seluruh kepengurusan dirombak habis oleh Tetty Paruntu, salah satunya adalah kedudukan SAS sebagai Bendahara DPD I digantikan oleh James Arthur Kojongian yang masih merangkap jabatan sebagai Ketua Harian DPD II Golkar Minahasa Selatan. Muncul pula isu bahwa Tetty Paruntu akan melakukan kocok ulang terhadap rekomendasi calon kepala daerah yang sudah disahkan semasa kepemimpinan SVR.
Namun ternyata hal tersebut tidak terjadi, bahkan seluruh rekomendasi yang sudah ditetapkan semasa kepemimpinan SVR tetap dilanjutkan oleh Tetty Paruntu. Konsolidasi ulang menghasilkan berbagai kompromi dan kesepakatan hingga akhirnya tokoh-tokoh Golkar Sulawesi Utara kembali menjadi solid, di bawah kepemimpinan dua politisi cantik ini, Wawali Tomohon SAS dan Bupati Minsel Tetty Paruntu.
