Jadi Anggota Majelis Kehormatan, Djan Faridz Siap Bantu Suharso Besarkan PPP

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menunjuk Djan Faridz sebagai anggota Majelis Kehormatan PPP. Djan sebelumnya diketahui menjadi salah satu aktor dualisme kepemimpinan di tubuh PPP pada 2014 silam.

Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I PPP yang digelar hari ini, Suharso memperkenal Djan.

Djan mengaku bersyukur Suharso menjabat sebagai Ketum PPP periode 2020-2025. Ia siap untuk membantu Suharso menjalankan program dan mencapai target PPP ke depannya.

“Puji syukur, sahabat tercinta saya memimpin PPP. Selain doa, saya siap kok bantu beliau,” ucap Djan.

Ia menyatakan PPP harus tetap eksis di panggung politik nasional dan bermanfaat bagi umat Islam di hari mendatang.

Djan menambahkan, persatuan antara dua kubu PPP yang sempat hadir di masa lalu harus bermanfaat bagi PPP di hari mendatang.

“Jadi jangan sampai kita ini sudah bersatu, saya sudah bersatu dengan beliau, hehehe. Terus manfaat buat PPP kurang. Jadi ini tantangan ke depan, insya Allah dengan doa beliau dan kiai-kiai yang ada di seluruh Indonesia, PPP bisa kembali jaya,” katanya.

Djan Faridz pernah terlibat dalam kisruh kepengurusan PPP pada 2014 silam. Ia terpilih menduduki kursi Ketua Umum PPP setelah menggagas Muktamar Jakarta.

Padahal, PPP sebelumnya telah menggelar Muktamar di Surabaya yang dimenangkan oleh Muhammad Romahurmuziy untuk menduduki pucuk pimpinan partai berlambang kakbah. {CNN}