radaraktual – Keputusan untuk menghentikan pekerjaan konstruksi yang berbentuk konstruksi melayang didapat siang ini. Sebelumnya tiga kementerian menggelar pertemuan guna membahas maraknya kecelakaan konstruksi belakangan ini. “Kami sepakat hentikan sementara pekerjaan-pekerjaan infrastruktur struktur layang yang berat,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, usai rapat tersebut.
Beberapa Menteri ikut pula hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, ada juga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan sejumlah pejabat eselon satu di masing-masing kementerian.
Basuki menjelaskan bahwa penghentian sementara atau bisa disebut dengan moratorium ini diberlakukan secara umum untuk berbagai semua proyek yang berbentuk melayang. Jadi tidak hanya jalan tol, tetapi juga semua proyek LRT dan proyek Jembatan.
“Iya, seluruh proyek di Indonesia,” tegas Basuki.
Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa sebenarnya ambruknya tiang girder proyek Tol Becakayu merupakan kecelakaan konstruksi berskala kecil. Namun Basuki tidak mau ambil resiko, jadi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya langsung mengambil sejumlah langkah penanganan.
“Sebetulnya kecelakaan pagi ini tidak high-tech amat. Tapi perlu kecermatan kedisiplinan. Sehingga kami lihat sementara pekerjaan yang dikerjakan di atas permukaan tanah dihentikan sementara,” ujar Basuki.
