Persija Jakarta Terancam Tersingkir Lebih Awal Dari Piala Menpora 2021

Persija Jakarta bisa mengucapkan selamat tinggal lebih cepat dari Piala Menpora 2021. Andai kalah dari Borneo FC Samarinda dan Bhayangkara Solo FC menang atas PSM Makassar, tim berjulukan Macan Kemayoran itu harus mengepak koper lebih cepat.

Awal buruk di Piala Menpora bikin kans Persija Jakarta untuk lolos ke babak berikutnya mengecil. Macan Kemayoran, julukannya, kalah 0-2 dari PSM pada matchday pertama Grup B.

Pada partai kedua, Persija Jakarta akan berhadapan dengan Borneo FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (27/3/2021) malam WIB.

Saat ini, Persija Jakarta terbenam di dasar klasemen dengan nihil poin, sama dengan Borneo FC. Macan Kemayoran tertinggal tiga angka dari PSM dan Bhayangkara Solo FC di posisi pertama dan kedua.

Jika takluk dari Borneo FC dan Bhayangkara Solo FC mampu mengatasi perlawanan PSM di hari yang sama, maka Persija Jakarta akan angkat kaki dari Piala Menpora.

Hitung-hitungan Matematis

Andai spekulasi itu menjadi kenyataan, Persija Jakarta akan terpaut tiga angka dari Borneo FC dan PSM serta enam poin dari Bhayangkara Solo FC. Dengan satu pertandingan tersisa, Macan Kemayoran tidak mungkin lagi finis sebagai runner-up Grup B.

Merujuk regulasi Piala Menpora pasal kelima terkait Sistem Turnamen, jika ada dua tim atau lebih memiliki nilai sama, maka penentuan peringkat dipilih berdasarkan head to head, selisih gol, dan jumlah gol memasukkan.

Secara head to head, Persija Jakarta bakal kalah dari Borneo FC dan PSM. Keduanya tinggal bertarung untuk memerebutkan posisi kedua Grup B. Praktis, jika Macan Kemayoran menang atas Bhayangkara Solo FC pada partai terakhir pun, tidak akan ada artinya.

Masih Berusaha

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, berjanji akan berusaha meraih kemenangan ketika melawan Borneo FC. Dia mengaku telah banyak mengambi pelajaran dari kekalahan Persija Jakarta sebelumnya.

“Persiapan kami sudah sangat baik. Dengan kekalahan melawan PSM, kami berusaha untuk tidak melakukan kesalahan yang sama,” kata Sudirman dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Jumat (26/3/2021).

“Saat kami kalah 0-2 dari PSM, dua gol itu kesalahan dari kami. Gol pertama kami menang jumlah orang. Gol kedua ada masalah komunikasi dan tidak ada komando. Itu sudah kami perbaiki,” jelas Sudirman. {bola}