Jelang MotoGP Doha 2021, Joan Mir Incar Start Dari Posisi Depan

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, menyelesaikan seri perdana MotoGP 2021 dengan finis di posisi keempat. Meski itu tak bisa dibilang buruk, namun sang juara bertahan menginginkan hasil yang lebih baik pada balapan seri kedua, yakni MotoGP Doha 2021.

Diakui oleh Joan Mir bahwa dalam balapan seri pertama ia mengalami kesulitan untuk bisa bersaing di posisi depan. Menurut Mir, itu terjadi karena ia start dari posisi ke-10. Sehingga ia terhalang oleh banyak pembalap lain.

Saat balapan hendak memasuki lima lap terakhir barulah Joan Mir mampu merangsek ke jajaran depan. Meski telat bersaing di jajaran depan, namun Mir cukup senang karena ia mampu mengejar ketertinggalannya.

“Itu adalah akhir pekan yang sulit karena saya mengalami kesulitan besar menemukan perasaan yang tepat untuk ban depan. Saya punya banyak masalah,” beber Mir, dinukil dari Speedweek, Jumat (2/4/2021).

“Itu membuat segalanya menjadi sangat sulit. Untungnya kami menemukan sesuatu yang menarik dalam pemanasan dan perasaan saya menjadi lebih baik lagi. Jadi saya bisa membuat balapan yang bagus, meski awalnya bukan yang terbaik. Tapi saya bisa mengejar ketinggalan dari tengah balapan,” sambungnya.

Maka dari itu, Mir memiliki target untuk bisa mendapatkan hasil kualifikasi yang bagus pada seri kedua ini. Mir percaya, seandainya bisa memulai balapan dari baris terdepan, maka ia akan mampu bersaing memperebutkan podium.

“Saya mengharapkan sesuatu untuk berubah di kualifikasi dan di paruh pertama balapan. Kami sangat kuat di bagian terakhir dan mempersempit jarak, tetapi juga memberi tekanan lebih pada ban daripada yang seharusnya,” jelas Mir.

“Penting untuk memulai dengan grup pertama dan kemudian membagi balapan untuk melihat di mana kami berada di akhir balapan. Itu yang menjadi tujuan akhir pekan ini,” tandas pembalap Spanyol tersebut.

Mir sadar bahwa bukanlah hal yang mudah untuk mengalahkan pembalap Ducati di Sirkuit Losail, Qatar. Karena, pada sektor akhir terdapat trek lurus panjang yang menjadi keunggulan motor balap Ducati, Desmosedici.

Mir sendiri gagal podium karena kalah cepat di trek lurus tersebut. Padahal, saat keluar dari tikungan terakhir, Mir masih menempati posisi kedua. Namun, ketika beradu kecepatan di trek lurus jelang garis finis, Mir justru disalip oleh Johann Zarco dan Francesco Bagnaia. {okezone}