News  

Gila! Cabai Rawit Merah Tembus Rp. 60.000/Kg

cabai rawit merah

Cabai rawit merah di Pasar Rawasari Jakarta Timur saat ini harganya menyentuh angka Rp 60 ribu/kg. Padahal yang menjadi ketentuan untuk jenis rempah cabai merah di daftar Kementerian Perdagangan hanya sekitar Rp 25 ribu.

Salah satu pedagang sayuran Tarsih menjelaskan, kenaikan harga cabai rawit dirasakannya secara bertahap. Dimulai dari awal bulan Februari yaitu sekitar Rp 45 ribu sampai saat ini Rp 60 ribu.

“Minggu ini baru Rp 60 ribu/ kilogram. Karena harga jual di Pasar Induk Kramat Jati-nya mahal. Saya belinya Rp 50 ribu per kg,” kata dia kepada detikFinance, Senin (26/2/2018).

Dirinya menjelaskan harga cabai sempat turun di Januari lalu, hingga Rp 30 ribu. Namun kembali bertahap naik di bulan ini.

Pedagang lainnya juga mengamini kondisi tersebut yaitu Suminta, dirinya mengaku menjual harga rawit merah dengan harga sekitar Rp 60 ribu/ kilo dari harga saat Januari lalu yaitu sekitar Rp 25 ribu.

“Nggak tau naik kenapa, cuma karena pasokan dari petani katanya kurang,” jelasnya.

Akibat dari naiknya harga rawit merah, Suminta akhirnya mengurangi stok penjualan. Yang tadinya biasa mempersiapkan stok rawit 10 kilogram/ hari menjadi hanya 5 kilogram saja.

“Pasti habis kalau stoknya 5 kilo. Karena yang beli kan pedagang juga, yang punya warteg, atau emang buat masak (konsumsi eceran),” jelas dia.

Sebagai informasi, besaran inflasi pada Januari 2018 tercatat sebesar 0,62%. Terjadinya inflasi pada Januari 2018 tersebut disebabkan karena andil makanan yang bersumber dari harga beras, harga daging ayam, hingga harga cabai rawit merah. Daging ayam ras menyumbang 0,07%, ikan segar 0,05%, cabai rawit 0,04%, dan cabai merah 0,03%, dan beberapa sayuran 0,01%