News  

Bernas Berhenti Terbit, Setengah Karyawan Dipecat

bernas jogja tutup

Pemimpin PT Media Bernas Jogja, penerbit Harian Bernas, Fransisca Diwati, mengatakan koran ini akan berhenti terbit mulai 1 Maret 2018. Langkah itu diikuti pemutusan hubungan kerja (PHK) 28 karyawannya, termasuk wartawan. “Kami terpaksa mem-PHK 28 karyawan dan wartawan akibat kebijakan pemberhentian versi cetak ini,” ucap Fransisca kepada Tempo, Rabu, 28 Februari 2018.

Meski begitu, ucap Sisca, PT Media Bernas Jogja tetap akan berupaya memenuhi hak-hak karyawan yang diberhentikan. “Namun tak bisa full saat ini.” Perusahaan meminta waktu untuk menyelesaikan kewajibannya.

 

Fransisca berujar, saat ini, total karyawan dan wartawan yang bekerja di harian ini sebanyak 56 orang, baik yang berstatus karyawan tetap maupun kontrak. Karyawan yang masih dipertahankan saat ini dipekerjakan untuk mengurus Bernas.id.

Wakil Redaktur Pelaksana Harian ini, Philipus Jehamun menuturkan koran ini memang sudah mengalami penurunan pembaca dan pemasukan iklan beberapa tahun terakhir. “Seperti tren media cetak umumnya.” Bernas edisi cetak juga harus berjuang melawan dominasi media online. “Akhirnya memilih berhenti terbit dulu.”

Philip, yang sudah 25 tahun bekerja untuk koran tersebut, mengatakan, setelah manajemen berancang-ancang berhenti terbit sejak tiga tahun lalu, awak redaksi dan karyawan pun mulai mencari alternatif tempat kerja baru. “Sebagian awak redaksi memilih tidak melanjutkan meskipun versi cetak akan beralih menjadi online. Mereka sudah punya tempat baru.”