News  

Berlinang Air Mata Ungkap Alasan Allah Tak Binasakan Kaum Israel, UAS: Supaya Kau Berjihad!

Konflik Israel dan Palestina kembali menjadi sorotan dunia. Tak terkecuali juga disoroti para tokoh dunia hingga tokoh publik. Satu di antaranya adalah Ustaz Abdul Somad.

Baru-baru ini, Ustaz Abdul Somad atau akrab disapa UAS membagikan penjelasan soal alasan Israel tak dibinasakan Allah SWT.

Lewat Instagram pribadinya, UAS membagikan video ceramahnya ketika membahas konflik Israel dan Palestina. Dalam tayangan video tersebut, Ustaz bahkan menggebu-gebu ketika mengungkapkannya.

Ia mengaku sempat bertanya kepada ulama tentang alasan Allah SWT tak membinasakan Israel.

“Israel kenapa tidak dibinasakan sama Allah, kenapa tidak dimatikan Allah? Menangis Syekh Abdul Karim al-Maqdisi menceritakan ini kepada Syekh Abdul Sattar. Syekh Abdul Sattar menceritakan itu berlinang air mata,” ujar Ustaz Abdul Somad.

Bahkan Ustaz Abdul Somad sendiri pun sampai tak kuasa menahan sedih dan berlinang air mata. Namun, ia tetap melanjutkan penjelasannya.

Ustaz Abdul Somad menyinggung soal kaum Aad Nabi Nuh yang dibinasakan oleh Allah SWT. Tak hanya itu saja, kaum Tsamud Nabi Saleh juga dibinasakan oleh Allah.

“Aku sekarang ceritakan itu kepada kalian dengan berlinang air mata. Kenapa (Israel) tidak dibinasakan oleh Allah?” kata Ustaz Abdul Somad.

“Kaum Ad mati hancur, kaum tsamud mati. Kenapa terlaknat ini (Israel) masih hidup?” imbuhnya.

Lantas, mengapa Israel tak dibinasakan oleh Allah? Lalu, UAS mengaku dirinya sempat menanyakan hal tersebut kepada gurunya di Al Azhar yang bernama Syekh Muhammad Jibril.

Kenapa Allah tidak dibinasakan Israel di Palestina?” kata Ustaz Abdul Somad.

“Kalau Allah membinasakan Israel, lalu kau masuk surga pakai apa? Allah biarkan mereka hidup supaya kau berjihad di jalan Allah,” ungkapnya.

Di akhir video, Ustaz Abdul Somad mengingatkan umat Muslim untuk belajar setinggi mungkin agar bisa menolong warga Palestina.

“Belajar engkau serius sampai doktor, sampai profesor lalu dengan uangmu, hartamu dengan ilmumu kau akan menolong saudaramu,” ungkap Ustaz Abdul Somad.

Bacaan Doa Qunut Nazilah Mendoakan Tragedi di Palestina

Tragedi bentrok warga Palestina dan polisi Israel (11/5/2021) mengakibatkan hubungan dua negara itu kembali memanas.

Keduanya bentrok tepatnya di Masjid Al Aqsa, situs suci dalam Islam, Jumat (7/5/2021). Bahkan bentrok terjadi dua malam saat umat Islam Palestina melaksanakan salat tarawih.

Dikutip dari Reuters, dari kejadian tersebut sedikitnya 28 orang tewas dalam bentrok tersebut, 10 di antaranya adalah anak-anak dan seorang wanita. Sementara itu korban terluka dilaporkan sebanyak 152 orang.

Dari tragedi di Palestina ini, Mohammed Shtayyeh, Perdana Menteri Palestina meminta bantuan ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Presiden Indonesia, Joko Widodo pun angkat bicara dan mengutuk atas tragedi di Palestina tersebut.

Demikian, dari tragedi kemanusiaan itu tentu sebagai sesama muslim yang paling dekat dengan Palestina, Indonesia turut membantu umat Islam di sana.

Selain materi dan bala bantuan, umat muslim di Indonesia dapat mendoakan tragedi di Palestina tersebut.

Rasulullah SAW bersabda, di antara doa mustajab dikabulkan Allah SWT adalah doa muslim terhadap saudaranya.

“Tidaklah seorang Muslim berdoa untuk saudaranya yang tidak berada di hadapannya, maka malaikat yang ditugaskan kepadanya berkata, “Amin, dan bagimu seperti yang kau doakan”.” (HR. Muslim)

Demikian, kita dapat memanjatkan doa keselamatan untuk umat Islam di Palestina dengan membaca doa qunut nazilah.

Berikut ini TribunJabar.id rangkum bacaan doa qunut nazilah mendoakan tragedi di Palestina, lengkap beserta artinya, dilansir dari wahdah.or.id.

اللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِالْيَهُودِ الْمُعْتَدِيْن الَّذِيْنَ قَتَلُوا إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ فِلِسْطِيْن ، اللَّهُمَّ عَلَيْكَ بِهِمْ فَإِنَّهُمْ

لاَ يُعْجِزُونَكَ ، اللَّهُمَّ شَتِّتْ شَمْلَهُمْ وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ وَاجْعَلِ الدَّائِرَةَ عَلَيْهِمْ ، اللَّهُمَّ أَحْصِهِمْ عَدَداً

وَاقْتُلْهُمْ بَدَداً وَلاَ تُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَداً ، اللَّهُمَّ أَنْزِلْ عَلَيْهِمْ وَعَلىَ مَنْ عَاوَنَهُمْ بَأْسَكَ الَّذِي لاَ يُرَدُّ عَنِ

الْقَوْمِ الظَّالِمِيْن

“Ya Allah turunkanlah hukumanMu atas kaum Yahudi yang telah melakukan kezhaliman dengan membunuh saudara-saudara kami kaum muslimin di Palestina, Ya Allah hukumlah mereka sesungguhnya mereka tak mampu melemahkanMu,”

“Ya Allah cerai beraikan mereka porak porandakan kesatuan mereka dan turunkanlah balasanMu atas mereka, Ya Allah kumpukan dan binasakanlah mereka dan jangalah Kamu sisakan sedikitpun dari mereka,”

“Ya Allah turunkanlah atas mereka dan semua pihak yang membantu mereka balasanMu yang tidak dapat ditolak oleh kaum pembuat kezhaliman”

اللَّهُمَّ أَنْجِ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْن الْمُسْتَضْعَفِيْنَِ فِيْ فِلِسْطِيْنَ ، اللَّهُمَّ الْطُفْ بِهِمْ وَارْحَمْهُمْ وَأَخْرِجْهُمْ

مِنَ الضِّيْقِ وَالْحِصَارِ ، اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْهُمُ الشُّهَدَاءَ وَاشْفِ مِنْهُمُ الْمَرْضَى وَالْجَرْحَى ، اللَّهُمَّ كُنْ لَهُمْ

وَلاَ تَكُنْ عَلَيْهِمْ فَإِنَّهُ لاَ حَوْلَ لَهُمْ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِكَ

“Ya Allah selamatkanlah saudara-saudara kami kaum muslimin yang lemah di Palestina, Ya Allah sayangi dan kasihilah mereka dan keluarkanlah mereka dari isolasi dan keadaan sempit yang mereka alami saat ini,”

“Ya Allah terimalah syuhada mereka dan sembuhkanlah yang luka dan sakit dari kalangan mereka,”

“Ya Allah tetaplah bersama mereka dan jauhilah musuh-musuh mereka karena tiada daya dan kekuatan bagi mereka kecuali dariMu”

اللَّهُمَّ انْصُرِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ فِلِسْطِيْنَ اللَّهُمَّ انْصُرْهُمْ عَلَى الْيَهُوْدِ وَمَنْ عَاوَنَهُمْ مِنَ الْكُفَّارِ وَالْمُنَافِقِيْنَ

، اللَّهُمَّ سَدِّدْ سَهْمَهُمْ وَوَحِّدْ صُفُوْفَهُمْ وَاجْمَعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الْحَقِّ يَا حَيُّ يَاقَيُّوْمُ

“Ya Allah turunkanlah pertolonganMu buat kaum mujahidin di Palestina, Ya Allah tolonglah mereka menghadapi kaum Yahudi dan penolong-penolong mereka dari kalangan kuffar dan kaum munafiq,”

“Ya Allah tepatkanlah bidikan mereka, rapatkanlah shaf perjuangan mereka dan satukanlah kalimat mereka di atas kebenaran Ya Hayyu Ya Qayyum.”

Memanjatkan doa qunut nazilah tersebut dapat dilakukan pada salat Magrib dan salat Subuh.

Doa Qunut Nazilah

Nazilah artinya malapetaka atau musibah yang turun menimpa kaum muslimin dalam bentuk gempa, banjir, peperangan, penganiayaan dan sebagainya.

Demikian, doa qunut nazilah disyariatkan saat terjadi musibah, seperti terjadi wabah, termasuk tragedi yang melanda Palestina.

Hal ini sebagaimana dijelaskan Inmu Taimiyah dikutip TribunJabar.id dari muslim.or.id.

Ibnu Taimiyah berkata: “Dianjurkan berdoa Qunut saat terjadi musibah. Pendapat ini adalah pendapat fuqaha ahli hadits dan didasari oleh riwayat-riwayat dari Khulafa Ur Rasyidin” (Majmu’ Fatawa 108/23)

Ibnu Taimiyah juga berkata: “Disyariatkan doa Qunut saat terjadi musibah pada shalat Shubuh dan shalat wajib yang lain, untuk mendoakan kaum muminin dan mendoakan keburukan untuk kaum kuffar. Sebagaimana Umar berdoa Qunut untuk memerangi orang Nashara dengan doa اللهم العن كفرة أهل الكتاب ” (Majmu’ Fatawa 270/22). {tribun}