News  

Anies Instruksikan 10 JPO, Terowongan dan Simpang Susun di DKI Bernuansa Bendera Palestina

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memberikan dukungannya kepada negara Palestina yang sedang krisis karena agresi militer Israel. Kali ini, Anies menyampaikannya lewat fasilitas di ibu kota.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan pihaknya telah diinstruksikan Anies untuk memasang lampu berwarna bendera Palestina di 10 Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) dan terowongan ibu kota.

Lokasinya adalah JPO Polda Metro Jaya, JPO GBK, JPO Bunsen, JPO Sumarni, JPO Jelambar, JPO Daan Mogot, JPO Senen, Terowongan Kendal, dan Simpang Susun Semanggi.

“Dinas Bina Marga diinstruksikan Pak Gubernur untuk men-setting warna bendera Palestina,” ujar Hari saat dihubungi, Rabu (19/5/2021).

Menurut Hari, Anies memberikan instruksi itu agar khalayak tahu masyarakat ibu kota memberikan dukungan penuh pada Palestina.

“Lampu ini sebagai pesan solidaritas pada bangsa Palestina dan sebagai awareness bagi publik luas tentang permasalahan yang sedang melanda bangsa Palestina,” jelas Hari.

Dalam pelaksanaanya, membuat lampu berwarna bendera Palestina disebutnya tidak sulit. Apalagi seluruh lokasi yang dipilih sudah dipasangi lampu LED RGB.

“Itu memang lampu sudah kita pasang dan siapkan pada saat JPO dibangun. Jadi, kalau ada acara penting bisa di-setting macam-macam. Contoh pas acara 17 Agustus, kita setting jadi warna merah-putih,” pungkasnya.

Anies sebelumnya juga sudah menyampaikan dukungan kepada Palestina dengan mengenakan sorban berbendera Palestina saat berlebaran di rumahnya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Saat ditanya alasannya, Anies menyatakan hal ini sebagai bentuk dukungannya terhadap Palestina yang baru-baru ini kembali dibombardir oleh Israel di bulan Ramadhan. Anies menganggap Palestina saat ini sedang mengalami ujian yang tidak sulit.

“Kita beryukur di Indonesia bisa salat ied dalam sitausi aman, damai, tenang, dalam suasana merdeka. Sementara menjelang idul fitri justru di tanah Palestina bercecer darah dan ibu di Palestina memakamkan anak-anak yang dilahirkannya,” ujar Anies saat ditemui di kediamannya, Kamis (13/5/2021).

Anies menyebut merayakan Idul Fitri di tengah situasi yang merdeka bukanlah hal yang mudah. Ia pun menyampaikan rasa simpatinya kepada mereka yang tengah berjuang di Palestina.

“Kita di Indonesia bersimpati. Kita yang pernah merasakan perjuangan untuk meraih kemerdekaan bukan hal yang gampang. Kita bersimpati dengan masyarakat, saudara kita di Palestina,” tuturnya.

Apalagi di Palestina saat ini juga sedang berlangsung situasi pandemi Covid-19. Menurutnya dengan hanya pandemi saja, masyarakat sudah kesulitas, terlebih harus menghadapi jajahan dari Israel.

“Bayangkan dalam situasi pandemi ada perang dan anak-anak menjadi saksi menjadi korban yang akan terdampak lintas generasi ktia doakan di sana damai,” ucap Anies.

Mantan Mendikbud ini pun kembali mengungkit pesan Presiden pertama Indonesia, Soekarno untuk Palestina. Karena pesan Bung Karno itu, maka ia pun berdoa agar Palestina, khususnya rakyatnya segera memperoleh kedamaian.

“Seperti pesan Bung Karno (tahun) 1962, selama kemerdekan belum diserahkan kepada bangsa Palestina, maka perjuangan Indonesia untuk menentang penjajahan di tanah Palestina harus terus dilakukan. Kita ikhitar untuk itu, kita doakan semoga segera terjadi suasana aman dan damai,” pungkas Anies. {suara}