Untuk mencapai usaha dalam target pengentasan kemiskinan, pemerintah akan mengandalkan program yang diberi nama Program Keluarga Harapan (PKH). Survei yang dilakukan dari sejumlah pihak termasuk juga survei dari Bank Dunia menunjukkan, Program Keluarga Harapan (PKH) efektif menurunkan kemiskinan. Idrus Marham, Menteri Sosial (Mensos) juga mengatakan, ke depan, Menteri Sosial (Mensos) ini akan perkuat PKH dengan menekankan pada pemberdayaan masyarakat.
“Ke depan kami akan memperkuat PKH, dengan menekankan pada pemberdayaan masyarakat, sehingga dalam tiga atau empat tahun, mereka bisa keluar dari status miskin menjadi tidak miskin,” kata Mensos usai memberikan arahan pada kegiatan Temu Penyelenggaraan Undian Gratis Berhadiah (UGB) dan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) di Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Idrus Marham melanjutkan, sudah tentu upaya-upaya kemandirian masyarakat miskin tidak hanya diwujudkan dengan instrumen Program Keluarga Harapan (PKH) saja. Sudah disiapkan juga oleh Kemensos, program lainnya guna membantu masyarakat miskin.
Ada beberapa program yang sudah disiapkan, antara lain yaitu, Beras Sejahtera (Rastra), bantuan hunian sederhana dengan nama Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan Komunitas Adat Terpencil (KAT). Di lain pihak juga ada progam pemerintah seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
“Dengan semua program ini, pemerintah ingin mendorong angka kemiskinan menjadi tinggal satu digit,” kata Mensos.