Ternyata Vaksin Tidak 100 Persen Bikin Orang Kebal Terhadap COVID-19

Seperti diketahui, pemerintah terus menggalakkan program vaksinasi kepada seluruh masyarakat. Semua kalangan diharapkan melalukan vaksinasi, sebagai upaya memutus penyebaran virus Corona di Tanah Air.

Bahkan, berdasarkan data terbaru dari Our World In Data per 4 Juli 2021, Indonesia menjadi negara dengan vaksinasi terbanyak di Asia Tenggara, dengan jumlah 32.063.745 orang atau setara 12% dari jumlah penduduk.

Vaksinasi memang bukan hanya bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah saja, tetapi dalam jangka panjang juga untuk mengeliminasi atau memusnahkan virus tersebut.

Tetapi di masyarakat masih timbul pertanyaan, apakah orang yang sudah divaksin otomatis kebal terhadap Covid-19?

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjelaskan, bahwa pernyataan atau anggapan tersebut merupakan mitos.

Vaksin tidak 100% membuat seseorang kebal terhadap Covid-19. Namun, akan mengurangi dampak yang ditimbulkan jika tertular Covid-19.

Untuk itu, meskipun sudah divaksin, protokol kesehatan 5M tetap direkomendasikan dan diwajibkan kepada masyarakat. Sebab, proses pembentukan antibodi tentu tidak instan.

“Vaksinasi membuat tubuh kita lebih siap melawan virus. Tetapi setelah antibodi terbentuk, protokol kesehatan tidak boleh ditinggalkan,” jelas Kominfo. {sindo}