Demo ‘Jokowi End Game’ Ternyata Hoaks, Fadli Zon: Bikin Malu Dunia Intelijen RI

Demonstrasi besar mengusung isu ‘Jokowi End Game’ di depan Istana negara pada Sabtu (24/7), ternnyata hoaks. Padahal, seruan untuk menolak PPKM itu masif di sosial media.

Anggota DPR Fraksi Gerindra Fadli Zon menyindir hebohnya kabar demo ‘Jokowi End Game’ itu dan mempertanyakan fungsi intelijen.

“Ini bikin malu dunia intelijen. Memangnya tak ada intel lagi? kok bisa heboh demo “Jokowi End Game” tapi tak ada demonya. Apakah ini gladi resik?,” sindir Fadli, Minggu (25/7).

Demo ‘Jokowi End Game’ ini memiliki tujuan aksi ‘Menolak PPKM dan menghancurkan Oligarki Istana’. Tak jelas siapa yang pertama kali melempar ajakan tersebut. Di sosial media, netizen terbelah dua. Pendukung Jokowi menentang demonstrasi itu, sementara ‘haters’ Jokowi mendukung demo.

Politikus PDIP Muchammad Nabil Haroen (Gus Nabil) menilai demonstrasi di tengah pandemi tak tepat. Seharusnya menurut Nabil demonstrasi bisa mengajukan perwakilan saja, sehingga tak memperburuk situasi pandemi.

“Jangan sampai ada yang menunggangi bencana/pandemi untuk mencari keuntungan politik, dengan mencipta keriuhan atau ketidakstabilan. Kita harus bersama-sama menjaga diri demi penanganan pandemi,” Gus Nabil.

Kemari, aparat kepolisian tampak berjaga dan bemlokade sejumlah jalan protokol menuju Istana Negara. Aparat Brimob juga siaga lengkap dengan barracuda dan watercannon. Situasi kondusif dan demonstrasi dipastikan nihil. {kumparan}