Calon Kandang Macan Kemayoran Persija, Jakarta International Stadium Ukir 3 Rekor MURI

Stadion Jakarta International Stadium (JIS), yang akan menjadi kandang Persija Jakarta mengukir tiga rekor. Penghargaan diberikan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Pemmberian rekor dilangsungkan secara daring dalam acara berjudul “Satu Atap, Satu Bangsa”, #StadionKita, pada Rabu, 28 Juli 2021. Turut hadir Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, serta sejarawan JJ Rizal.

MURI memberikan penghargaan pada tiga kategori, yaitu Lifting Struktur Atap Stadion dengan Bobot Terberat, stadion pertama yang menggunakan sistem atap buka-tutup, serta stadion green building dengan sertifikasi platinum pertama.

Stadion ini telah ditunggu-tunggu masyarakat Jakarta. Venue tersebut memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 82.000 penonton.

Jumlah tersebut bahkan mengalahkan Stadion Utama Gelora Bung Karno yang hanya dapat menampung 76.000 penonton. Dengan demikian, jumlah itu menjadikan JIS sebagai stadion terbesar di Indonesia.

Selain itu, yang menarik dari stadion ini adalah atapnya. Atap dari venue olahraga di Jakarta Utara itu dibuat modern. Bagian atas stadion tersebut dapat dibuka-tutup seperti kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu, yang kini sedang proses renovasi.

Lebih lanjut, konsep pembangunan JIS telah dirancang oleh Pemprov DKI sejak 2010. Rencananya, bangunan tersebut akan menjadi fasilitas baru untuk memajukan olahraga sepakbola di Tanah Air.

JIS sejatinya disiapkan pemerintah sebagai pengganti Stadion Lebak Bulus di Jakarta Selatan yang saat ini sudah dialihfungsikan sebagai Depo Moda Raya Terpadu (MRT). Dahulu, stadion tersebut merupakan kandang dari klub kebangaan rakyat Jakarta, Persija Jakarta.

Selain itu, stadion megah tersebut juga sebagai pengganti dari Stadion Menteng yang diubah menjadi Taman Menteng. Dengan demikian, JIS akan menjadi tempat ideal untuk menyelenggarakan pertandingan sepakbola selain Stadion Gelora Bung Karno.

Klub asal Jakarta, Persija, dikabarkan akan menempati stadion itu pada tahun depan. JIS disebut bakal dipakai oleh Macan Kemayoran pada putaran kedua Liga 1 2021-2022 nanti.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan juga klub asal Jakarta Utara, Persitara, ikut berlaga di stadion termegah se-Indonesia itu. {okezone}