News  

6 Kontroversi KPK Era Firli Bahuri: Gaya Hidup Mewah Hingga Pelanggaran Kode Etik Berat

Tanpa perlu menyampaikan paragraf pembuka yang bepanjang-panjang, berikut ini rangkuman 6 peristiwa kontroverisal yang mengelilingi KPK di bawah komando Firli Bahuri.

1. Pelanggaran Kode Etik Berat

Ketua KPK, Firli Bahuri pernah dinyatakan melakukan pelanggaran etik berat lantaran bertemu mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi di NTB pada 12 dan 13 Mei 2018.

Saat itu KPK sedang menyelidiki dugaan korupsi kepemilikan saham PT Newmont yang melibatkan Pemerintah Provinsi NTB.

2. Gaya Hidup Mewah

Firli Bahuri juga dinyatakan melanggar kode etik terkait gaya hidup mewah saat Firli menggunakan helikopter dalam perjalanan pribadinya di Sumatra Selatan pada Juni 2020. Ia mendapatkan sanksi ringan berupa teguran tertulis 2.

3. Isu Kenaikan Gaji Pimpinan

Pada April 2020, di tengah pandemi Covid-19, isu kenaikan gaji Rp300 juta bagi pimpinan KPK mencuat. Sempat meredup karena mendapat sorotan publik, pembahasan mengenai kenaikan gaji itu kembali bergulir pada Juni 2020.

4. Pengadaan Mobil Dinas

Pertengahan tahun 2020, muncul isu pengadaan mobil dinas. Ketua KPK disebut akan mendapatkan mobil yang dianggarkan sebesar Rp1,45 miliar. Sementara empat wakil ketua akan mendapatkan anggaran mobil dinas dengan anggaran masing-masing Rp1 miliar.

5. Perjalanan Dinas

Lahir Peraturan Pimpinan KPK Nomor 6 Tahun 2021 mengenai pembiayaan perjalanan dinas pegawai KPK yang bisa dibiayai pihak panitia acara yang mengundang. Aturan tersebut menuai kritik karena dinilai rawan konflik kepentingan.

6. Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK

Pimpinan KPK menetapkan TWK sebagai salah satu dasar pengalihan status pegawai menjadi ASN lewat Perkom Nomor 1 Tahun 2021. Sebanyak 75 orang dinyatakan tidak lolos TWK.

Insiden ini menuai protes dari pegawai dan masyarakat luas. Pasalnya, para pegawai tersebut terdiri dari penyidik yang banyak berperan dalam pemberantasan kasus korupsi besar. {PR}