Habiburokhman: Prabowo Merasa Risih Disebut Menteri Dengan Kinerja Terbaik

Waketum Gerindra, Habiburokhman, mengatakan Prabowo merasa risih jika disebut sebagai menteri dengan kinerja terbaik. Sebab, kata dia, menurut Prabowo saat ini seluruh menteri tengah bekerja keras khususnya dalam penanganan corona.

“Saya ingat kata Prabowo. dikatakan berkali-kali. ‘Saya tuh risih’ kata Pak Prabowo ‘kalau kita, saya, Sandi (Menparekraf) disebut-sebut sebagai menteri yang paling bekerja paling baik dan lain sebagainya,” ujarnya dalam diskusi Polemik Trijaya, Sabtu (14/8).

“Situasi seperti ini saya lihat dengan mata kepala sendiri, semua menteri bekerja keras, partainya apa segala macem semua bekerja keras,” lanjutnya menirukan pernyataan Prabowo.

Habiburokhman mengatakan persoalan elektabilitas dan popularitas diri tak berkaitan dengan kinerja para menteri. Ia menyebut Prabowo berharap seluruh menteri tetap fokus dan tidak terbuai.

“Soal elektabilitas, dilihat atau tidak oleh publik itu hal lain. tapi aneh gitu lho kita inikan ingin membangun kerja sama jangan sekali-kali kita terbuai dan ingin mengedepankan diri seolah-olah kita yang paling baik, enggak bakal selesai, pak. satu kementerian, dua kementerian bekerja baik kalau yang lainnya tidak bekerja maksimal,” kata Habiburokhman.

Sebelumnya, lembaga survei Indonesia Political Opinion merilis hasil survei terkait tingkat popularitas dan kinerja para menteri dalam pemerintahan Presiden Jokowi. Hasilnya, Menhan Prabowo Subianto menjadi menteri terpopuler dengan 73,6 persen.

“Sementara begitu kita tanya pada nama tokoh, yang pertama yang dianggap paling hanya mengukur popularitas saja, Prabowo Subianto masih tetap yang tertinggi,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah.

Dedi mengatakan di posisi kedua terdapat Menparekraf Sandiaga Uno 71,7 persen, Erick Thohir 66,1 persen, Luhut Binsar Pandjaitan 58 persen dan di posisi kelima Mensos Tri Rismaharini 56,4 persen.

Meski begitu, kata dia, bedasarkan tingkat kepuasan responden terhadap kinerja para menteri, kinerja Mensos Tri Rismaharini berada di peringkat pertama dengan 57,5 persen. Sementara, Prabowo berada di peringkat keenam dengan 31 persen.

“Tetapi kalau di tingkat Kementerian, Kementerian pertahanan tidak disebut sebagai kelompok Kementerian yang dianggap produktif dan juga populer. Menurut saya catatan sendiri Risma dia tidak terbatas pada aspek tokoh, tapi di aspek Kementerian, Kemensos itu berada di posisi paling atas,” ujarnya. {kumparan}