Ini Deretan Artis Yang Kecam Kemunculan Saipul Jamil diTelevisi

Saipul Jamil dinyatakan bebas murni dari hukuman kasus pencabulan dan penyuapan pada 2 September lalu. Setelah bebas, ia sempat mendapatkan glorifikasi bak seorang pahlawan.

Mantan suami Dewi Perssik tersebut sudah sempat menjadi pengisi acara di televisi dan juga YouTube. Namun, setelah itu, banyak orang yang mengecam kembalinya Saipul Jamil ke dunia hiburan.

Bukan hanya orang biasa, beberapa figur publik juga bersuara di media sosial dan menyatakan keberatan atas munculnya Saipul Jamil di televisi.
Berikut ini adalah deretan artis yang menolak kehadiran Saipul Jamil.

1. Cinta Laura

Cinta Laura menyaksikan kemeriahan penyambutan kebebasan Saipul Jamil beberapa waktu lalu. Ia pun mengecam keras hal tersebut.

Lewat unggahan di Instagram Story, Cinta Laura mengungkap alasan mengapa dirinya menolak kembali tampilnya Saipul Jamil di televisi.

“Halo juga @kpipusat jangan dikasih masuk TV dong artis yang begini. Eh, tapi KPI sendiri kan dalemnya juga gudang pelaku pelecehan seksual,” tulis Cinta Laura dalam unggahan Instagram Story, sambil menyertakan screenshot judul berita soal Saipul Jamil, belum lama ini.

Cinta Laura, pada unggahan yang sama, juga mengkritisi soal Saipul Jamil yang disebut-sebut tak dendam kepada korban. Ia menganggap itu lucu lantaran si korbanlah yang dibuat trauma dan hidup tak tenang.

2. Ernest Prakasa

Melalui akun Twitter miliknya, pada Minggu (5/9), Ernest diduga melemparkan sindiran terkait kembalinya Saipul Jamil di televisi kepada stasiun televisi dan KPI.

“Bau busuk apa yang menyengat ini? Oh, ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan,” kicaunya.

3. Arie Kriting

Beberapa hari lalu, melalui Instagram pribadinya, Arie Kriting sempat melayangkan komentar mengenai pihak stasiun televisi yang meminta izin kepadanya untuk menggunakan beberapa potongan video miliknya.

Menolak secara tegas, Arie tak rela jika karyanya disandingkan dengan pelaku pelecehan seksual yang diglorifikasi.

“Saya tidak rela. Kalau kalian masih melakukan itu saya tidak mau saya punya karya, punya image ada sama-sama dengan kalian,” lanjutnya.

“Ini bentuk perlawanan saya kepada sosok pelaku pedofil yang diglorifikasi. InsyaAllah saya masih punya rezeki dari tempat lain,” tutur Arie.

4. Marion Jola

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Agung Suprio, baru-baru ini mengatakan Saipul Jamil bisa tampil di televisi untuk kepentingan edukasi. Ia mengatakan itu ketika menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier.

“Dia bisa tampil untuk kepentingan edukasi. Jadi, misalnya, ya, dia hadir sebagai, ya, bahaya predator, itu bisa juga ditampilkan seperti itu,” kata Agung Suprio.

Masih menurut Agung Suprio, Saipul Jamil belum diperbolehkan tampil di televisi dalam konteks untuk menghibur. “Kalau untuk hiburan, ini yang belum bisa di surat yang kami kirim kepada lembaga penyiaran,” tuturnya.

Pernyataan Agung Suprio tersebut pun menyita perhatian banyak pihak, tak terkecuali kalangan selebriti. Marion Jola, salah satunya.

Di unggahan Instagram Story, penyanyi berusia 21 tahun itu me-repost unggahan akun Instagram @ussfeeds tentang hal tersebut. Ia tak lupa menuliskan komentarnya.

“Lama-lama gila…” tulis rekan duet Rizky Febian di lagu Tak Ingin Pisah Lagi itu.

5. Hesti Purwadinata

Presenter Hesti Purwadinata menolak Saipul Jamil untuk tampil di acara yang ia pandu. Soal ini sudah ia sampaikan kepada pihak televisi. Hesti Purwadinata menyampaikan hal itu dalam kicauannya di akun Twitter miliknya pada Senin (6/9).

“Tindakan personal gue lakukan adalah menyampaikan keberatan untuk tidak mengundang di acara yang gue ada di situ,” tulis Hesti Purwadinata.

Hesti juga mengutarakan mengenai dirinya yang tidak nyaman melihat glorifikasi terhadap Saipul Jamil ketika bebas dari penjara karena kasus pencabulan dan penyuapan pada 2 September lalu.

Saat bebas dari penjara, penyanyi dangdut berusia 41 tahun itu disambut meriah seperti pahlawan. Saipul Jamil juga tampil di berbagai acara televisi.

“Dari awal kebebasannya yang terlalu over exposure, dan tetiba muncul di TV dengan treatment drama yang bikin mual,” tulis Hesti. {kumparan}