News  

OPM Janji Hancurkan Semua Fasilitas Pemerintah Kolonial Indonesia di Tanah Papua

Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengatakan, akan menghancurkan semua fasilitas yang menjadi bagian dari program Pemerintah Indonesia. OPM juga mengaku bertanggungjawab atas penyerangan tenaga kesehatan (nakes) di Pegunungan Bintang, Papua.

“Akan kami hancurkan semuanya di seluruh tanah Papua dan kami akan bangun kembali setelah Papua merdeka penuh dari tangan pemerintah kolonial Indonesia,” kata juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, Jumat (17/9/2021).

Awal pekan lalu, KKB Papua sempat melancarkan serangan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Dalam penyerangan tersebut, sejumlah fasilitas umum seperti Gedung SD, Puskesmas, hingga Kantor Kas Bank Papua dirusak.

Tak hanya merusak fasilitas umum, KKB juga melakukan penyerangan terhadap tenaga kesehatan (nakes) di sana.

Dua orang nakes yang sempat hilang pasca penyerangan tersebut ditemukan di jurang berkedalaman 30 meter pada Rabu (15/9) sore. Sayangnya, satu orang nakes di antaranya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Sebby mengatakan, aksi tersebut bentuk perlawanan untuk memisahkan diri dari Indonesia. OPM bahkan siap jika perbuatannya dibawa ke hadapan hukum internasional.

“Kami siap ke hukum internasional jika kami salah. Tapi kami tetap punya tekat untuk hancurkan semua fasilitas milik pemerintah kolonial Indonesia,” ujar Sebby Sambom.

Meski demikian, Sebby mengklaim bahwa seorang nakes lebih dulu mengeluarkan pistol di Distrik Kiwirok. Itu sebab itu, pasukan OPM langsung memberikan respons.

“Pasukan TPNPB laporkan bahwa dokter bersenjata pistol, yang telah lakukan tembakan ke Pasukan TPNPB, tembak mati. Jadi itu perlu buktikan melalui investigasi independen,” terangnya.

Di sisi lain, OPM diperkirakan menyerang enam orang nakes. Empat orang nakes memilih melompat ke dalam jurang untuk menyelamatkan diri. Sedangkan dua orang lainnya sempat dinyatakan hilang. {tribun}