AMPG Desak Tumpahan Minyak di Pulau Pari Diusut Tuntas

AMPG Tumpahan Minyak Pulau Pari

Ketua PP AMPG, Achmad Annama mendesak pemerintah provinsi DKI Jakarta mengusut tuntas tumpahnya minyak di Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada hari Minggu (8/4/2018) lalu.

“Sebagai kader muda Golkar, saya minta pemerintah melakukan investigasi terkait tumpahnya limbah minyak yang telah mencemari pesisir Pulau Pari dan merusak ekosistem lautnya sejauh 10 meter” kata Annama.

Menurut ini Kader Muda Partai Golkar, kejadian tumpahnya minyak di Pulau Pari bukanlah yang pertama. Kejadian pertama terjadi pada November 2017 lalu dan yang kedua pada Februari 2018.

“Menurut LSM Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) kejadian ini bukanlah yang pertama, tapi sudah ketiga kalinya. Semestinya pemerintah gerak cepat mencari tahu kapal mana perusahaan apa yang dengan sengaja melakukan ini” ujar Annama.

Terlebih, lanjut Annama, limbah minyak yang berhasil dibersihkan tidak sedikit bahkan mencapai puluhan karung.

“Kami mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang telah berhasil mengumpulkan puluhan karung limbah minyak. Ini jumlah yang tidak sedikit, kami harap tidak berdampak negatif terhadap kehidupan biota laut sekeliling Pulau Pari” lanjut Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR, Mahyudin ini.

Annama juga meminta peran aktif masyarakat bersama aparat berwenang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kejadian seperti ini.

“Masyarakat bisa membantu kepolisian, khususnya Polres Kepulauan Seribu dan dinas lingkungan hidup meningkatkan patroli untuk mengantisipasi kejahatan lingkungan seperti ini tidak terjadi lagi. Syukur-syukur bisa tangkap tangan para pelakunya” pungkas pengurus Badan Kajian Strategis dan Intelijen Partai Golkar ini.