Tim Bulu Tangkis Indonesia gugur di perempatfinal Piala Sudirman 2021. Tak boleh lama-lama terpuruk, Indonesia harus mengalihkan fokus ke Piala Thomas dan Uber 2020.
Sebagaimana diketahui, Indonesia gugur dari Piala Sudirman 2021 usia takluk dari Malaysia. Hendra Setiawan dan kolega dibungkam dengan skor 2-3.
Pada pertandingan itu, Indonesia memang tampil kurang optimal. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kalah dengan mudah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Lalu, Anthony Sinisuka Ginting juga tidak bisa memberikan perlawanan berarti saat berhadapan dengan Lee Zii Jia.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga sering membuat kesalahan sendiri sehingga tidak bisa menjadi pahlawan bagi Indonesia di pertandingan penentu melawan Hoo Pang Ron/Cheah Yee See.
Sementara itu, dua kemenangan Merah-Putih dipersembahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri).
Akan tetapi, Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan, bahwa Merah-Putih harus tetap semangat. Dia meminta para pemain untuk menjaga kondisi agar lebih siap saat bertanding di Piala Thomas & Uber 2020.
“Terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Indonesia, baik yang hadir ke lapangan langsung maupun di Tanah Air. Kami harus tetap semangat dan bersiap kembali untuk menghadapi Piala Thomas dan Uber pekan depan di Denmark,” kata Rionny, dikutip dari rilis resmi PBSI, Minggu (3/10/2021).
“Kita harus lebih siap. Makanya, hari-hari terakhir di sini, saya meminta semua pemain menjaga kondisi,” ucap Rionny.
Sekadar informasi, Indonesia akan langsung terbang ke Denmark setelah gugur di Piala Sudirman 2021. Mereka akan mengikuti Piala Thomas & Uber 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 9 hingga 17 Oktober mendatang di kota Aarhus, Denmark.
Dukungan dari pencinta bulu tangkis Tanah Air terus megalir untuk Merah-Putih. Indonesia diharapkan bisa meraih hasil positif di Piala Thomas dan Uber 2020. {okezone}
