Skip to content
Breaking News
KPK Telisik Aliran Dana Kasus Korupsi ASDP Lewat Dirut PT PINTU Kasus Zarof Ricar: Kejagung Banding Putusan Pengembalian Uang Rp. 8,8 Miliar Begini Cerita Hasto Soal Pertemuan Perdana dengan Harun Masiku Tensi Geopolitik Tinggi, Pemerintah Tegaskan Prinsip Bebas Aktif Indonesia 4 Aset Disita KPK dalam Kasus Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim
radaraktual.com
radaraktual.com
  • Home
  • News
  • Politik
  • Hiburan
  • Tekno
  • Sepakbola
  • Bulutangkis
  • Balap
    • MotoGP
    • Formula 1
  • Lain lain
    • Reliji
    • Wisata
    • Kuliner
Home Tekno 4.000 Nama dan Organisasi Dalam Daftar Hitam Facebook Bocor, Ada FPI dan Habib Rizieq Shihab
Tekno  

4.000 Nama dan Organisasi Dalam Daftar Hitam Facebook Bocor, Ada FPI dan Habib Rizieq Shihab

Radar Aktual
Oct 14, 2021Oct 15, 2021

Facebook dilaporkan memiliki sebuah daftar hitam yang berisi nama orang dan organisasi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dalam daftar yang diduga bocor tersebut ada nama organisasi asal Indonesia, seperti Front Pembela Islam (FPI), Forum Umat Islam (FUI) hingga tokoh Habib Rizieq Syihab (tertulis Muhammad Rizieq Shihab).

Dikutip dari Cnet, daftar hitam Facebook tersebut diungkap pertama kali oleh media Amerika Serikat, The Intercept. Mereka menerbitkan daftar bocoran individu dan organisasi berbahaya yang tidak diizinkan Facebook di platformnya.

Dari dokumen setebal 100 halaman itu, berisi sekitar 4.000 nama orang dan organisasi di dunia yang dianggap berbahaya oleh Facebook.

Daftar disusun dalam struktur nama, kategori, kawasan tempat orang/organisasi itu beroperasi, tipe organisasi, afiliasi, dan pihak yang menetapkan orang/organisasi tersebut dalam kategori berbahaya.

Facebook melabeli individu dan organisasi yang masuk dalam daftar dengan kategori kelompok teroris, kelompok kebencian dan kelompok kriminal. Terlepas dari kategori tersebut, tidak ada seorang pun di daftar diizinkan untuk mempertahankan kehadirannya di platform Facebook.

Daftar hitam Facebook ini digunakan untuk menyensor konten dan akun yang berafiliasi dengan orang atau organisasi masuk di dalamnya. Facebook sendiri tidak pernah transparan soal daftar itu dan bagaimana daftar hitam tersebut disusun.

Berikut adalah daftar hitam Facebook yang diduga bocor memasukkan orang dan organisasi asal Indonesia:

Organisasi asal Indonesia yang diduga masuk daftar hitam Facebook

Bayyinah Media
Terorisme
Al Qaeda
Hilal Ahmar Society Indonesia
Terorisme
Al Qaeda
Jamaah Ansharud Daulah
Terorisme
ISIS
Jamaah Anshorut Tauhid
Terorisme
Khandaq Media News
Terorisme
Al Qaeda
Majelis Mujahidin Indonesia
Terorisme
Mujahidin Indonesia Barat
Terorisme
ISIS
Mujahidin Indonesia Timur
Terorisme
ISIS
Front Pembela Islam
Kebencian
Forum Umat Islam (FUI)
Kebencian

Orang Indonesia yang diduga masuk daftar hitam Facebook
Muhammad Rizieq Shihab
Kebencian
Habib Bahar bin Smith
Kebencian
Majelis Pembela Rasmbullah
Habib Ali Alatas
Kebencian
FPI/Front Mahasiswa Islam
Habib Muhammad Hanif Alatas
Kebencian
Front Santri Indonesia
Santoso
Terorisme
Mujahidin Indonesia Timur
Muhammad Al Khaththath
Kebencian
Forum Umat Islam
Muhamad Hanif bin Abdurrahman Alatas
Kebencian
Front Pembela Islam
Muhammad Ichwan Tuankotta
Kebencian
Serikat Pekerja Front
Muhsin Ahmad al Attas
Kebencian
Front Pembela Islam
Munarman
Kebencian
Front Pembela Islam

Kata Facebook soal daftar hitam bocor

Direktur Kebijakan, Kontraterorisme dan Organisasi Facebook, Brian Fishman mengatakan daftar hitam yang dibocorkan oleh The Intercept tidak komprehensif. Menurutnya, daftar tersebut terus mengalami perubahan dan terus diperbarui.

Fishman dalam rangkaian posting di Twitter juga menjelaskan Facebook sebenarnya tidak pernah membagikan daftar hitam miliknya untuk membatasi risiko hukum, keamanan, dan meminimalkan peluang bagi kelompok-kelompok tersebut menghindari aturan.

Selain itu, kebijakan mengenai daftar organisasi berbahaya ini dilandasi beberapa alasan. Salah satunya daftar ini dibuat berdasarkan tindakan yang dilakukan aktor atau organisasi tersebut di luar Facebook, bukan berdasarkan apa yang mereka unggah di platform.

Daftar yang bocor tidak lengkap. Itu penting karena daftarnya terus diperbarui saat tim mencoba mengurangi risiko.

Seperti perusahaan teknologi lainnya, kami belum membagikan daftar untuk membatasi risiko hukum, membatasi keamanan & meminimalkan peluang bagi kelompok untuk menghindari aturan.

Perusahaan media sosial milik Mark Zuckerberg itu memang melarang teroris, kelompok kebencian, atau organisasi untuk menggunakan platformnya.

Oleh sebab itu, Facebook juga akan menghapus konten yang memuji, mewakili, dan mendukung aktivitas dari kelompok tersebut apabila ditemukan ada di platformnya.

Fishman pun mengakui mendefinisikan dan mengidentifikasi orang dan organisasi yang berbahaya secara global sangat sulit. Tidak ada definisi yang disepakati oleh semua orang. Maka dari itu, dalam membuat definisi tersebut dijabarkan dalam Standar Komunitas Facebook.

“Saya tidak memaafkan kebocoran ini. Secara agregat itu membuat segalanya lebih sulit. Akan ada kritik. Tapi kami akan menggunakannya sebagai kesempatan untuk menjadi lebih baik,” tulis Fishman. {kumparan}

Related News
Ini Cara Mudah Bikin Barcode Google Maps
Marak Jadi Buruan Gen Z, Apakah Blackberry Masih Bisa digunakan?
Ternyata Ini Penyebab Isi FYP TikTok Kamu Itu-itu Saja! Ini Cara Merubahnya
Komdigi Tetap Suspend Platform World App, Preventif Lindungi Data Pribadi Masyarakat
Ini Sederet Hp Yang Sudah Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp Mulai Juni 2025
Sisi Gelap AI: Melemahkan Otak dan Daya Berpikir Kritis
Views : 199
4.000 Nama Daftar Hitam Facebook FPI Habib Rizieq Shihab Organisasi

Read Also

Ini Cara Mudah Bikin Barcode Google Maps
Marak Jadi Buruan Gen Z, Apakah Blackberry Masih Bisa digunakan?
Ternyata Ini Penyebab Isi FYP TikTok Kamu Itu-itu Saja! Ini Cara Merubahnya
Komdigi Tetap Suspend Platform World App, Preventif Lindungi Data Pribadi Masyarakat
Ini Sederet Hp Yang Sudah Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp Mulai Juni 2025
Sisi Gelap AI: Melemahkan Otak dan Daya Berpikir Kritis

Recommendation for You

Ini Cara Mudah Bikin Barcode Google Maps

Google Maps membantu banyak keseharian masyarakat, termasuk untuk membagikan lokasi. Selain menggunakan link atau kolom…

Marak Jadi Buruan Gen Z, Apakah Blackberry Masih Bisa digunakan?

Hp populer era 2000-an, Blackberry, kini jadi buruan Gen Z. Apa ponsel lawas ini masih…

Ternyata Ini Penyebab Isi FYP TikTok Kamu Itu-itu Saja! Ini Cara Merubahnya

Di era digital saat ini, TikTok telah menjadi salah satu platform hiburan utama dengan fitur…

Komdigi Tetap Suspend Platform World App, Preventif Lindungi Data Pribadi Masyarakat

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memutuskan untuk tetap memberlakukan sanksi penghentian sementara atau suspend terhadap…

Ini Sederet Hp Yang Sudah Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp Mulai Juni 2025

Aplikasi pesan instan WhatsApp berhenti berfungsi untuk sejumlah perangkat lawas mulai Juni 2025. Simak daftar…

Sisi Gelap AI: Melemahkan Otak dan Daya Berpikir Kritis

Sejak pertama rilis pada 2022, kehadiran produk teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) telah…

Trending

  • 1
    Jun 20, 2025Jun 23, 20251539 View
    Dedi Mulyadi Sibuk Pencitraan, Masalah Pendidikan dan Kemiskinan di Jawa Barat Terabaikan
  • 2
    Jun 22, 2025Jun 24, 2025835 View
    Sakit Misterius, Djarot Saiful Hidayat Minta Jokowi Introspeksi Diri
  • 3
    Jun 19, 2025Jun 25, 2025758 View
    Tangkap dan Adili Jokowi, Sang Insinyur Pasar Pramuka
  • 4
    Jun 20, 2025Jun 20, 2025611 View
    4 Pebulutangkis Cantik Dunia Yang Nikah dan Lepas Masa Lajang di Tahun 2025
  • 5
    Jun 20, 2025Jun 20, 2025528 View
    Fantastis! Ini Harta Yang Dimiliki Timothy Ronald, Sekaya Itu?
  • 6
    Jun 20, 2025Jun 20, 2025528 View
    Alberto Vergani: Marc Marquez Bawa Alex Marquez ke Level Tertinggi di MotoGP 2025!
  • 7
    Jun 20, 2025Jun 20, 2025496 View
    Marc Marquez Nyaris Tewas Usai Terluka Parah Saat Kecelakaan Maut di Sirkuit Mugello Italia
  • 8
    Jun 21, 2025Jun 21, 2025480 View
    Prabowo: Lebih Baik Berunding daripada Berperang
  • 9
    Jun 21, 2025Jun 21, 2025460 View
    Perkuat Kerjasama Dengan Rusia, PBSI Jajaki Pertukaran Pelatih
  • 10
    Jun 21, 2025Jun 21, 2025441 View
    PBSI Desak Atlet dan Pelatih Rebut Gelar Juara 6 Bulan ke Depan Atau Terima Konsekuensi
    • Home
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman
    • Privacy Policy
    • Kontak Kami
    Radaraktual 2022
    • Home
    • News
    • Politik
    • Hiburan
    • Tekno
    • Sepakbola
    • Bulutangkis
    • Balap
      • MotoGP
      • Formula 1
    • Lain lain
      • Reliji
      • Wisata
      • Kuliner