News  

Pilih Jadi Youtuber Usai Tinggalkan KPK, Novel Baswedan: Lebih Bebas, Tak Terikat Etik

Novel Baswedan beralih menjadi ‘Youtuber’ usai diberhentikan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 30 September 2021 lalu.

Melalui unggahan di akun media sosial resminya, mantan penyidik senior KPK tersebut mengumumkan kanal Youtube resminya pada Kamis, 14 Oktober 2021.

“Saya perkenalkan channel resmi Novel Baswedan,” ucap Novel Baswedan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @nazaqistsha.

Dia pun berharap kanal Youtube tersebut bisa memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat terkait berbagi isu di Tanah Air.

“Semoga bisa menjadi media untuk edukasi dan informasi mengenai isu antikorupsi, penegakan hukum, keadilan, dan diskusi-diskusi lain yang membangun semangat dan konsistensi. Salam integritas, antikorupsi,” tutur Novel Baswedan.

Dalam unggahan video perdananya, dia pun menyampaikan ‘sambutan’ atas dibukanya kanal Youtube ‘Novel Baswedan’ tersebut.

“Saya ingin ada suatu upaya yang lebih luas, lebih masif, terkait dengan dukungan dan perhatian terkait dengan masalah antikorupsi,” ujar Novel Baswedan.

Dia menegaskan bahwa masalah yang berkaitan dengan antikorupsi di Indonesia sering kali mengganggu masyarakat.

“Belum lagi, hal-hal yang seperti itu sering kali tidak mendapatkan penjelasan yang cukup detail ataupun porsi penyampaian ke media yang cukup lengkap,” kata Novel Baswedan.

Tidak hanya terbatasnya waktu, dia mengatakan kurangnya penjelasan kepada publik juga adalah karena adanya pihak-pihak yang ingin membuat persepsi sebaliknya.

“Saya sering mengalami hal seperti itu, bagaimana dengan ketika saya masih di KPK, ketika bekerja banyak upaya framing, upaya menceritakan hal-hal yang tidak benar, bahkan membuat stigma, atau hal-hal lain,” tutur Novel Baswedan.

Dia menambahkan bahwa semua hal tersebut seolah menjadi kebenaran, ketika terus menerus disampaikan ke publik.

“Oleh karena itu, kesempatan ini akan digunakan untuk bisa membicarakan mengenai masalah antikorupsi, masalah investigasi, masalah integritas, dan banyak hal lain lagi yang kita bisa diskusikan dalam channel ini,” ujar Novel Baswedan.

Dia pun berharap kanal Youtube miliknya bisa memberikan manfaat, inspirasi, edukasi, dan menyebarkan semangat kepada orang-orang yang peduli dengan isu antikorupsi.

Sementara terkait alasan kenapa kanal Youtube tersebut baru dibuat, Novel Baswedan mengatakan bahwa hal itu berkaitan dengan pemberhentiannya dari KPK.

“Kesempatan saya sudah tidak di KPK inilah yang membuat saya lebih bebas, dan tidak terikat dengan aturan-aturan etik di KPK. Sehingga saya bisa berbicara dalam forum-forum yang lebih bebas dan semoga saja itu semua bisa membawa kemanfaatan,” ucapnya. {PR}