Kalah di F1 GP AS 2021, Bos Mercedes Akui Kehebatan Tim Red Bull Racing

Pembalap dari Tim Red Bull Racing, Max Verstappen berhasil keluar sebagai juara pertama di Grand Prix Formula 1 Amerika Serikat (AS) 2021. Menyikapi itu, prinsipal tim Mercedes-AMG Petronas, Toto Wolff, mengakui kehebatannya rivalnya tersebut,

Sebagaimana diketahui, GP F1 AS 2021 digelar di Circuit of The America (COTA), Senin (25/10/2021) dini hari WIB. Yang mana Max Verstappen berhasil ungguli Lewis Hamilton dan berhasil keluar sebagai juara.

Kemenangan Verstappen itu berkat tim Red Bull yang cukup berani menerapkan strateginya. Yang mana, tim memerintahkan pitstop lebih awal kepada pembalap asal Belanda itu.

Taktik itu sebenarnya sangat berisiko, terlebih Verstappen berada di posisi kedua dan tertinggal cukup jauh dari pembalap Mercedes-AMG Petronas, Hamilton.

Namun, pertaruhan tersebut terbayar lunas ketika Mercedes memanggil Hamilton untuk melakukan pergantian ban dan Verstappen berhasil mendahului rival utamanya tersebut.

Hingga akhirnya pembalap berusia 24 tahun itu sukses raih kemenangan dan memperlebar jarak dengan rivalnya di papan klasemen F1 sementara.

Menanggapi hal tersebut, Wolff mengaku terkesan dengan keberanian Red Bull. Dia pun mengapresiasi tim rivalnya itu dan mengungkapkan bahwa mereka pantas meraih kemenangan.

“Mereka melakukan pemberhentian pertama yang sangat agresif dan itu sangat berani, mereka pantas menang,” kata Wolff, dilansir dari Speedweek, Senin (25/10/2021).

“Saya pikir itu balapan yang bagus, kami membuat awal yang bagus, tapi sayangnya kami tidak memiliki kecepatan yang baik dengan ban medium. Itu menjadi lebih baik menjelang akhir, tetapi mereka telah memilih strategi yang sangat bagus, banyak mengambil risiko dan pada akhirnya menang,” ungkapnya.

“Kami mungkin tidak akan mengambil risiko penghentian awal ini dalam bentuk kami, tetapi kami melakukannya di Bahrain dan menang dengan selisih yang sangat tipis. Dan hari ini Red Bull Racing melakukannya,” sambungnya.

“Pada tugas kedua kami melihat bahwa kami menangani ban keras lebih baik daripada karet sedang. Itu sebabnya kadang-kadang sepertinya kami bisa menang. Tapi begitu anda mendekati lawan, anda kehilangan banyak tekanan,” tutup Woff. {okezone}