Arsene Wenger: Cristiano Ronaldo Hanya Tambah Beban Solskjaer Di Manchester United

Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, ikut mengomentari keberadaan Cristiano Ronaldo di skuad Manchester United yang jadi sorotan besar dalam beberapa waktu terakhir. Bagi Wenger, kehadiran Ronaldo di Man United pada musim ini sejatinya haya menambah beban bagi Solskjaer.

Sebagaimana diketahui, peraih lima trofi Ballon dOr itu memutuskan kembali ke Old Trafford pada bursa transfer musim panas 2021. Ronaldo ditebus dengan harga 15 juta euro atau setara Rp256 miliar setelah tiga musim bersama Juventus.

Terlepas dari keriuhan seputar kedatangan Ronaldo dan gol-gol yang dicetaknya, pemain berpaspor Portugal itu tampaknya menyebabkan hasil menurun bagi Man United.

Kekecewaan terbaru The Red Devils -julukan Man United- didapat kala dibantai Liverpool dengan skor 0-5 di Liga Inggris pada akhir pekan lalu.

“Saya tidak akan mengatakan itu adalah kesalahan, tetapi tentu saja beberapa dampak emosional ada di sana karena dia telah menjadi pemain yang fantastis,” kata Wenger, seperti dilansir dari Tribal Football, Selasa (26/10/2021).

Kendati demikian, Wenger masih meyakini bahwa Ronaldo masih bisa terus mencetak gol apabila pesepakbola berusia 36 tahun itu bisa tampil secara konsisten. Menurutnya, Manchester United harus memperhatikan aspek keseimbangan tim di sekelilingnya.

“Tidak, saya yakin Ronaldo masih bisa mencetak gol yang Anda butuhkan. Bisakah dia mengulang setiap tiga pertandingan dengan intensitas sangat tinggi? Itu tentu tidak terjadi hari ini, tetapi jangan lupa dia adalah pahlawan tiga hari lalu,” ujar Wenger.

“Ketika Anda membeli pemain seperti itu, rahasianya adalah keseimbangan tim. Untuk, memainkan Ronaldo, dia bisa memenangkan pertandingan Anda, tetapi Anda perlu menciptakan keseimbangan di sekelilingnya,” jelasnya.

Di awal kedatangannya, Ronaldo memang tampil moncer bersama Man United. Dia langsung mencetak dua gol di laga perdananya bersama Man United.

Sayangnya, kinerja Ronaldo kemudian mengalami penurunan, utamanya di Liga Inggris. Dia gagal mencetak gol di empat laga beruntun. {okezone}