Wenger, Mundur Atau Dipecat Arsenal?

Arsene Wenger Arsenal

Arsene Wenger dipastikan meninggalkan Arsenal di akhir musim ini. Namun, santer dikabarkan bahwa Wenger bukannya mundur melainkan dipecat Arsenal.

Pada Jumat (20/4/2018), Wenger mengumumkan tidak akan melanjutkan kontraknya yang mestinya berakhir pada 2019. Dengan demikian, manajer Prancis tersebut akan menyudahi kariernya selama 22 tahun di London Utara.

The Sun melaporkan secara eksklusif bahwa Wenger sesungguhnya sudah kehilangan kesabaran dari pemilik klub Stan Kroenke. Arsenal bahkan mesti memberi kompensasi sebesar 11 juta pound sterling (sekitar Rp 213,3 miliar) kepada pelatih berusia 68 tahun itu untuk hengkang.

Wenger disebutkan sesungguhnya tidak mau meninggalkan klub yang dibawanya menjuarai tiga Premier League itu. Jadi the Gunners memutuskan membayar penuh gaji dia.

Arsenal sangat menginginkan untuk kembali ke Liga Champions. Pengumuman kepergian Wenger diharapkan bisa mendapatkan kembali dukungan penuh dari fans sebelum duel melawan Atletico Madrid di semifinal Liga Europa.

Pemain legendaris Arsenal, Ian Wright, yakin betul bahwa Wenger memang dipecat. Mengingat karakter mantan manajernya itu.

“Arsene Wenger adalah orang dengan prinsip yang teguh, kejujuran dan integritas. Itulah mengapa saya yakin dia sesungguhnya dipecat, bukannya mundur,” tulis Wright dalam kolomnya, yang dilansir Standard.

“Atas semua kata-kata pedas dan cacian kepada dia, Arsene bukanlah tipe orang yang pergi sebelum kontraknya selesai.”

“Ini memang sebuah situasi yang menyedihkan dan saya kira kita tidak akan pernah tahu siapa yang bertanggungjawab, karena mereka akan saling menyembunyikan. Di suatu hari, dia sedang melakukan konferensi pers tanpa isyarat apapun soal hal ini, di konferensi pers yang lain dia langsung mengatakan akan pergi.”

“Tapi Arsene bisa pergi dengan kepala mendongak. Itulah mengapa, apapun hasilnya, sangat penting dia mendapatkan perpisahan sebagai seorang Arsenal sejati dan legenda sepakbola. Kita semua berutang banyak kepada dia.”