News  

Menanti Ketegasan Presiden Jokowi Mencopot Menko Luhut Binsar Panjaitan

Sejumlah organisasi relawan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Kelompok Kerja Pendukung Jokowi (KKPJ) meminta presiden segera melakukan pembersihan kabinet pemerintah dari penumpang pembajak.

KKPJ ini terdiri atas sejumlah kelompok pendukung Jokowi seperti PROJO, Seknas Jokowi, Bara-JP, KAPT, Almisbat, RPJB, Duta Jokowi, RKIH, hingga Joman. (5/11).

Dalam release yang berjudul ‘Bapak Presiden, Ini Sudah Vivere Pericoloso’, KKPJ menyebut 9 (sembilan poin) alasan pentingnya segera melakukan pembersihan kabinet dari unsur pembajak. Dalam release tersebut, tidak disebutkan secara definitif dan limitatif siapa saja menteri yang terkategori ‘pembajak’ dan harus segera dibersihkan.

Namun, dalam poin 6 (enam) secara rinci KKPJ menyebut indikator menteri pembajak yang harus dibersihkan. Bahkan, dalam poin ke 7 (tujuh) disebutkan motifnya.

Kata kuncinya adalah menteri yang berbisnis dalam penanganan pandemi mulai dari vaksin berbayar, Wajib RT-PCR, Bansos, Karantina dan lain lain. Motifnya adalah menimbun logistik dan kapital politik 2024.

Kalau menggunakan parameter ini, tentulah menteri yang dimaksud adalah Luhut Binsar Panjaitan dan Erick Thohir. Karena keduanya, disebut-sebut terlibat bisnis PCR. Khusus Luhut, dia telah mengakui ada punya saham dalam bisnis PCR. Erick Thohir, belum membuat klarifikasi resmi.

Motif politik 2024, baik Luhut maupun Erick Thohir disebut punya syahwat untuk maju dalam Pilpres. Bahkan, di Medan sudah ada sejumlah orang yang mengusulkan Luhut Panjaitan menjadi capres 2024.

Luhut dan Erick Thohir juga telah dilaporkan ke KPK. Sehingga, akan berpotensi menjadi beban Jokowi untuk fokus menjalankan pemerintahan.

Pembersihan unsur Luhut Panjaitan dan Erick Thohir sudah cukup mendesak dilakukan. Pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin harus fokus pada upaya keluar dari tekanan pandemi COVID-19 dan berkonsentrasi penuh untuk dapat memimpin ekonomi dunia pada tahun 2022 (G-20).

KKPJ tentu tak berani tunjuk hidung langsung ke Luhut dan Erick Thohir agar dibersihkan dari kabinet. Selain etika politik, KKPJ juga punya kepentingan politik kepada keduanya. Boleh jadi, KKPJ juga cuma ajukan proposal agar ada bagian proyek untuk mereka sebagai kompensasi untuk ‘tutup mulut’.

Sementara saya yang tidak ada urusan dengan Luhut Panjaitan, Erick Thohir maupun KKPJ, juga mayoritas rakyat tentu sudah sangat jengah ingin segera Jokowi memecat Luhut Panjaitan. Jika tidak, desain memanfaatkan pandemi untuk mengumpulkan pundi-pundi, juga untuk logistik politik 2024, dilakukan oleh Luhut dan Erick Thohir atas sepengetahuan dan restu dari Jokowi.

Sebaiknya, segera copot Menko Marives Luhut Panjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir. Ketimbang, kemarahan rakyat merembet kepada Jokowi?

Ahmad Khozinudin, Sastrawan Politik