News  

Chusnul Mariyah: Seleksi Anggota KPU Seperti Rekrutmen Buruh Pabrik

Proses rekrutmen anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dilakukan tim seleksi (Timsel) baru-baru ini tak ubahnya seperti rekrutmen buruh pabrik.

Demikian pandangan mantan Komisioner KPU Chusnul Mariyah dalam acara webinar Milad Forhati ke-23 bertajuk “Diskusi Politik Menuju 2024” pada Jumat sore (26/11).

“Saya selalu bilang ini rekrutmen anggota KPU kayak rekrutmen buruh pabrik. Kenapa? Ada disuruh psikotes dan lain-lain,” kata Chusnul.

Menurutnya, proses rekrutmen anggota KPU itu berbeda dengan rekrutmen buruh pabrik.

Pandangan dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia ini, sedianya Timsel KPU mempunyai metode yang bisa menscreening calon anggota KPU dengan ketat dan meninggalkan cara-cara yang tidak sekadar formalitas belaka.

“Sekarang ini KPU, kemarin ada yang bilang gila 600 orang ditaruh di satu ruangan, ada komputer (psikotes), gimana tahu orang bisa bagus atau enggak. Susah, itu rekrutmen buruh pabrik,” pungkasnya.

Turut hadir dalam webinar tersebut antara lain Koordinator Presidium Forhati Hanifah Husein dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Aguswanti L. {rmol}