News  

Bursa Calon Presiden 2024 Diprediksi Mengerucut Ketiga Nama

Ada tiga nama yang selalu muncul dalam bursa calon presiden 2024. Ketiga nama tersebut selalu menempati tiga besar dalam berbagai hasil survei. Seorang menteri dan dua gubernur. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Menurut hasil beberapa lembaga survei, ketiga tokoh tersebut konsisten menempati posisi tiga besar dengan elektabilitas tertinggi.

Jika hasil survei dijadikan acuan, setidaknya tiga tokoh tersebut berpeluang besar bertarung memperebutkan kursi presiden pada Pilpres 2024.

Tak hanya hasil survei. Ketiga nama tersebut juga selalu menjadi perbincangan publik, baik di warung-warung kopi maupun di sosial media.

Anies Rasyid Baswedan, sekarang Gubernur DKI Jakarta berpotensi berhadap-hadapan dengan salah seorang yang berjasa mengantarkannya menjadi DKI-1, yaitu Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan saat ini. Karir politik Anies, mirip-mirip dengan Jokowi pada 2012 dan 2014. Bermula dari DKI-1. Sama-sama dicalonkan Gerindra ketika berkontestasi di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Kemudian disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diprediksi bakal bersaing ketat dengan Ketua DPR Puan Maharani untuk memperebutkan tiket PDIP, partai yang telah membesarkan Ganjar Pranowo.

Bursa calon presiden akan memanas pertengahan tahun 2023. Manuver partai politik parlemen akan menimbulkan tiga poros utama sesuai dengan munculnya tiga calon presiden.

Sementara manuver partai bayangan yang sangat berpengeruh akan mempengaruhi konfigurasi tiga poros utama partai koalisi. Tarik menarik antara partai parlemen dengan partai bayangan. Bahkan saling kunci.

Partai bayangan ini tidak boleh dianggap remeh. Penguasa sekaligus pengusaha yang terkoneksi dengan partai politik. Secara realitas politik, merekalah yang mengendalikan partai-partai dan jagad politik Indonesia. Kadernya telah ditanam dibeberapa partai politik.

Disinilah kita bisa membaca akan adanya manuver partai bayangan dalam memperebutkan tiket partai dan saling kunci antar partai agar lolos persyaratan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden sehingga mempengaruhi konfigurasi partai koalisi.

Kemana arah dukungan Jokowi diantara ketiga calon presiden tersebut? Mungkinkah calon yang didukung Jokowi berbeda pilihan dengan PDIP? Mungkin saja. Tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia politik Indonesia hari ini. Jokowi putar haluan dengan mendukung calon yang berpeluang besar menang. Siapa? Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo.

Bagaimana kans Prabowo Subianto? Konon kabarnya, bergabungnya Prabowo dalam kabinet Jokowi sebagai ‘jebakan’ politik 2024. Seorang tokoh senior partai disebut-sebut menyarankan Prabowo agar masuk kabinet Jokowi.

Jebakan yang membuat Prabowo memegang kartu mati. Ditinggal mayoritas pendukungnya setelah bergabung jadi menterinya Jokowi. Sangat berat bila Prabowo mengharapkan muntahan suara dari pemilih Jokowi dan PDIP. Sehingga peluang Prabowo menang Pilpres 2024 mengecil jika dibandingkan dengan peluang Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Celah inilah yang memungkinkan PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan peluang duet Anies-Sandi akan terulang kembali pada Pilpres 2024.

Yang mengejutkan adalah tampilnya sosok baru sebagai calon presiden diluar ketiga nama yang telah beredar di bursa calon presiden 2024. Siapa dia? Wait and see.

Bandung, 12 Jumadil Awwalb1443/6 Desember 2021
Tarmidzi Yusuf, Pegiat Dakwah dan Sosial