Dulu Jadi Panutan, Valentino Rossi Kini Bikin Marc Marquez Merana dan Terancam Pensiun Dari MotoGP

MARC Marquez terang-terangan pernah menyebut Valentino Rossi sebagai idolanya. Namun, semua berubah memasuki MotoGP 2015. Di MotoGP 2015, Marc Marquez dan Valentino Rossi terlibat sentuhan di Argentina, Belanda dan Malaysia.

“Ketika saya masih kecil, saya memiliki banyak model motor Valentino Rossi. Saya adalah penggemar beratnya. Saya suka gayanya membalap dan juga caranya turun dari motor,” kata Marc Marquez medio 2015, mengutip dari The Guardian, Kamis (9/12/2021).

“Valentino adalah referensi saya, pahlawan saya. Tapi saya sekarang akan bertarung dengannya,” lanjut Marc Marquez.

Benar saja, tiga insiden di atas merusak hubungan Marc Marquez dan Valentino Rossi. Keduanya tak pernah berbincang setelahnya seakan menyimpan dendam.

Di awal MotoGP 2021, Marc Marquez malah menyindir Valentino Rossi. Ia heran kenapa Valentino Rossi masih saja membalap meski tak lagi tampil kompetitif.

Marc Marquez mengaku jika dirinya menjadi Valentino Rossi, ia sudah pensiun dari MotoGP. Sebab, ia membalap untuk meraih kemenangan, bukan sekadar menjadi pelengkap.

“Ketika generasi baru tiba (Marc Marquez akan pensiun). Saya masih merasa kompetitif, tetapi akan ada hari dan waktu untuk menerima bahwa generasi baru telah tiba, lebih baik dari Anda,” kata Marc Marquez mengutip dari The Race, medio Maret 2021.

“Ketika saya tidak merasa lagi mampu memenangkan balapan, bagi saya lebih baik di rumah saja. Karena saya di sini bertarung untuk mereka semua,” lanjut Marc Marquez.

Mendengar ucapan Marc Marquez, Valentino Rossi langsung memutuskan pensiun dari MotoGP di akhir 2021. Hanya saja, Marc Marquez yang tak menjaga ucapannya seakan kemakan tulah akibat omongannya sendiri.

Akibat terjatuh saat berlatih motocross akhir Oktober 2020, Marc Marquez mengalami gegar otak. Alhasil, Marc Marquez diragukan tampil di MotoGP 2022.

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, pun ragu melihat Marc Marquez tampil di awal MotoGP 2022. Jika pun tampil setelahnya, tak ada jaminan Marc Marquez tampil kompetitif. Seperti perrnyataannya di atas, jika tak lagi tampil kompetitif Marc Marquez bakal pensiun dari MotoGP.

“Kami memulai musim 2021 tanpa Marc (Marquez) yang ketika itu masih memulihkan diri. Dia membutuhkan waktu untuk berada di level yang layak. Pol Espargaro juga mengalami kesulitan untuk memahami motor,” kata Puig dikutip Tutto Motori Web.

“Skenario terburuk adalah Marc tidak kembali. Pemulihannya lebih lambat dari perkiraan. Pada akhir musim, ia juga menjadi korban cedera, yang mana tak terduga. Sekarang saya berharap masa depan lebih baik dan memulai 2022 secepat mungkin,” lanjut pria asal Spanyol.

Jadi, akankah Marc Marquez bakal pulih dan kembali membalap seperti sedia kala atau memutuskan pensiun? Menarik untuk dinantikan. {okezone}