News  

Jokowi Akui 1 Persen Penduduk Kuasai 59 Persen Lahan di Indonesia

Presiden Jokowi membenarkan informasi terkait kepemilikan lahan di Indonesia yang sebagian besar dikuasai 1 persen penduduk. Dia membenarkan bahwa sebanyak 59 persen lahan yang ada di Indonesia dikuasai hanya oleh 1 persen penduduk.

Sedangkan 99 persen penduduk lainnya hanya menguasai 41 persen lahan yang ada. Hal itu disampaikan dalam acara ‘Kongres Ekonomi Umat Ke-2 MUI Tahun 2021 di Jakarta, Jumat, 10 Desember 2021.

“Saya akan jawab apa yang sudah disampaikan oleh Dr. Buya Anwar Abas, akan lebih baik menurut saya di dalam forum yang sangat baik ini. Pertama, yang berkaitan dengan lahan, dengan tanah, penguasaan lahan, penguasaan tanah,” tutur Jokowi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu, 11 Desember 2021.

Dia pun tidak menampik informasi yang disampaikan oleh Wakil Ketua MUI tersebut, tetapi turut memberikan pembelaan. “Apa yang disampaikan oleh Buya betul, tapi bukan saya yang membagi. Ya harus saya jawab,” kata Jokowi.

Oleh karena itu, dia menyampaikan bahwa Pemerintah sedang memproses distribusi agraria untuk penduduk Indonesia.

“Dan kita sekarang ini dalam proses mendistribusi reforma agraria yang target kita sudah mencapai 4,3 juta hektare dari target 12 juta (hektare) yang ingin kita bagi,” ujar Jokowi.

Saat ini pun Pemerintah telah memiliki bank tanah yang akan mengurus permasalahan lahan tersebut.

“Saat ini kita sudah memiliki bank tanah, dan kita lihat HGU, HGB yang ditelantarkan semuanya mungkin bulan ini sudah saya mulai, atau mungkin bulan depan akan saya mulai untuk saya cabut satu per satu yang ditelantarkan. Karena banyak sekali,” tutur Jokowi.

Dia menambahkan bahwa Pemerintah telah memberikan konsesi selama 20 sampai 30 tahun, tetapi lahan tersebut tidak dibuat apa-apa.

“Konsesinya diberikan, sudah lebih 20 tahun, lebih 30 tahun, tapi tidak diapa-apakan. Sehingga kita tidak bisa memberikan ke yang lain,” ucap Jokowi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Anwar Abbas mengatakan bahwa sebanyak 59 persen lahan yang ada di Tanah Air dikuasai hanya oleh 1 persen penduduk.

Sementara 99 persen sisanya hanya menguasai 41 persen lahan yang ada Indonesia. Padahal, Buya Anwar Abbas mengatakan pelaku usaha besar yang memanfaatkan lahan besar tersebut hanya 0,01 persen dengan jumlah pelaku usaha 5.550, yakni yang memiliki total aset di atas Rp10 miliar.

Sementara jumlah pengusaha ultra mikro hingga menengah jauh lebih banyak, tetapi kesulitan mengakses lahan. Mendengar pernyataan tersebut, Jokowi pun secara blak-blakan menjawab masalah kepemilikan lahan di Indonesia. {PR}