Mahyudin Sebut Obatnya Teroris Itu Deradikalisasi

Wakil Ketua MPR Mahyudin Deradikalisasi Teroris

Setiap elemen masyarakat diminta tidak saling tuding dan sibuk mencari kambing hitam dalam menanggapi kasus terorisme di Surabaya, Minggu (13/5). Hal yang perlu diperhatikan adalah program deradikalisasi yang belum maksimal oleh pemerintah. Sebab, banyak residivis teroris yang kembali melancarkan aksi teror usai keluar dari penjara.

Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menjelaskan, seharusnya masyarakat melakukan langkah-langkah nyata agar terorisme bisa hilang dari bumi Indonesia.

“Bukan saatnya kita mencari kambing hitam, menyalahkan siapa, atau mengutuk sana sini. Searusnya yang dilakukan itu langkah-langkah nyata bagaimana terorisme ini bisa benar-benar tidak ada di bumi Indonesia ini,” ujar Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar ini di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/5).

“Ini yang harus dievaluasi, berikut fasilitas-fasilitas juga harus disiapkan anggaran dalam porsi yang lebih baik,” papar legislator Golkar asal dapil Kaltim-Kaltara ini.

Menurutnya, residivis terorisme sendiri perlu tahanan khusus dan terpisah dengan penanganan yang serius. “Teroris ini sakit sebenarnya, disembuhkan melalui program deradikalisasi itu. Jangan sampai dicampur dengan tahanan umum, disiapkan sedemikian rupa,” tukasnya.