Balap  

Sejarah! Mohammed Ben Sulayem Jadi Presiden FIA Pertama Yang Bukan Dari Eropa

Mohammed Ben Sulayem membuat sejarah di dunia otomotif. Dia resmi menjadi presiden pertama Federation Internationale de l’Automobile (FIA), organisasi yang menaungi olahraga balap motor.

Sulayem menggantikan posisi Jean Todt sebagai presiden FIA. Menariknya, dia menjadi presiden FIA pertama yang berasal dari non-Eropa.

Pria asal Uni Emirat Arab itu terpilih usai meraih suara lebih banyak dari kandidat terkuatnya, Graham Stoker. Ben Sulayem mendapatkan hasil suara sebanyak 61,6%.

Yang mana pemungutan suara tersebut berlangsung pada Jumat, 17 Desember kemarin dan diikuti oleh para anggota yang tergabung dalam FIA.

Ben Sulayem mengaku sangat terhormat bisa menjadi Presiden FIA yang baru. Lebih lanjut, dia menegaskan akan berkomitmen di dunia motorsport.

“Saya sangat terhormat telah terpilih sebagai Presiden FIA pada akhir Sidang Umum Tahunan di Paris hari ini. Saya berterima kasih kepada semua Klub Anggota atas penghargaan dan kepercayaan mereka,” kata Ben Sulayem, dikutip dari laman resmi FIA, Sabtu (18/12/2021).

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas nama FIA dan anggotanya, kepada Jean Todt atas semua yang telah dicapai selama 12 tahun terakhir,” lanjutnya.

“Saya berkomitmen untuk mengejar pekerjaan penting dan membuat dunia motorsport bisa mengambil langkah lebih jauh di masa depan,” ungkapnya.

Pada 2008 dia juga menjadi orang Arab pertama yang terpilih menjadi anggota Dewan Olahraga Motor Dunia FIA, serta menjadi Wakil Presiden Bidang Olahraga FIA. Kini, Ben Sulayem menjadi orang Arab pertama yang menjabat sebagai Presiden FIA.

Sebagai informasi tambahan, Ben Sulayem sendiri merupakan pemain lawas di dunia motorsport. Dia merupakan pembalap reli yang pernah menjadi juara di Kejuaraan Reli Timur Tengah sebanyak 14 kali. {okezone}