Bupati Pandeglang Irna Narulita geram terkait viralnya hadiah Bupati Cup. Dia menyalahkan Kadispora Pandeglang Dadan Saladin atas hal ini.
Dalam apel yang digelar di lingkungan Pemkab Pandeglang, Senin (20/12), Irna ngamuk dan menyemprot Dadan.
“Yang tolol bupatinya atau yang tolol kadisnya. Mau mencoreng nama baik bupati. Ada kegiatan itu ibu (saya) nggak tau, konsul juga, datang ke ibu (saya) juga enggak. Ngasih hadiah kok receh,” ujar Irna.
Irna kemudian langsung meminta inspektorat untuk mengaudit anggaran Bupati Cup itu. Dia menyebut anggaran Bupati Cup itu mencapai Rp 150 juta. Namun, untuk hadiahnya hanya dianggarkan Rp 80 juta. Sisanya digunakan untuk biaya penyelenggaraan.
“Inspektur, inspektorat, audit. Rp 150 juta, kasih hadiah Rp 80 juta , Rp 100 juta juga oke, Rp 50 (juta) kegiatannya. Loba ngabatina (banyak ambil untung),” kata dia.
“Malas makanya saya telepon Anda (ke arah Kadispora Pandeglang) . Setiap yang tidak pernah saya hubungi, berarti saya ada masalah dengan Anda. Kurang, tambahin, pakai uang ibu (saya) pribadi. Ibu (saya) tambahin. Sudah mencoreng nama baik saya,” lanjut Irna.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang sedang menggelar Bupati Cup Tahun 2021 untuk tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Pandeglang.
Ada empat cabang olahraga yang dilombakan. Keempatnya adalah pencak silat, panjat tebing, karate, dan futsal selama 3 hari yang dimulai pada hari Rabu (15/12) hingga Jumat (18/12).
Yang viral di publik soal hadiah bagi juara panjat tebing yang hanya Rp 95 ribu. Bahkan pihak Dispora meminta dikembalikan Rp 1.000 sebagai kekurangan pajak. {kumparan}
