Hari puasa kedua, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengundang para pejabat negara berberbuka puasa bersama di Istana Negara. Wakil Ketua MPR RI Mahyudin pun turut hadir. Setelah mencicipi hidangan buka puasa, Mahyudin dan pejabat lainnya shalat maghrib bersama Jokowi.
Ketika shalat, posisi Mahyudin persis di belakang Jokowi. “Saya puasa kedua buka puasa bersama di istana. Shalat di belakang Pak Jokowi,” kata politikus Golkar asal dapil Kaltim ini di Kutai Kartanegara, Selasa (5/6/18).
Mahyudin menilai, gerakan shalat Jokowi sempurna. “Saya melihat cara beliau shalat, saya kira gerakan shalat beliau sudah sangat sempurna. Sama seperti yang diajarkan guru-guru saya, Bagaimana Rasulullah shalat,” ujarnya.
Menurut Mahyudin, hal tersebut membantah tudingan bahwa Jokowi kurang Islami. Bagi Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar ini, informasi shalat Jokowi salah adalah hoax.
“Kalau ada yang mencoba mengkritik-kritik, mau membelokkan seperti apa, saya nggak percaya. Kita bersaudara sesama muslim, janganlah menjelek-jelekkan, memfitnah, apalagi di bulan Ramadhan ini. Kadang-kadang ada hoax segala macam. Pak Jokowi itu orangnya baik,” katanya.
Mantan Bupati Kutai Timur ini juga banyak mendengar, Jokowi rajin melaksanakan shalat. “Tapi saya memang nggak tahu hatinya. Yang saya lihat, kalau orang shalatnya bagus. Misalnya kalau ngarang-ngarang saja, pura-pura, pasti salahlah gerakannya. Saya pas di belakang Pak Jokowi dan melihat beliau shalat secara utuh,” pungkas Mahyudin.
