Tekno  

Token ASIX Dinilai Bikin Rugi Sejumlah Investor, Ashanty: Bisnis Kripto Jangan Baper

Pasangan Ashanty dan Anang Hermansyah tengah menjadi sorotan setelah merilis token ASIX pada 27 Januari lalu. Terlebih, setelah muncul pengakuan sejumlah pihak yang mengalami kerugian setelah berinvestasi di token ASIX.

Menanggapi hal tersebut, Ashanty mengaku tak ambil pusing. Menurut Ashanty, naik atau turunnya nilai investasi merupakan hal yang wajar.

“Di dunia bisnis kripto ini, kan, memang kita enggak boleh baper,” ungkap Ashanty di gedung Bappebti, Jumat (11/2).

Kata Ashanty, dalam dunia kripto, hal tersebut dikenal sebagai FUD (Fear, Uncertainty, and Doubt). FUD biasanya dimanfaatkan investor yang ingin menurunkan harga koin agar mereka bisa membelinya dengan harga murah. Mereka akan menyebarkan ketakutan atau keraguan pada sejumlah komunitas kripto.

“Artinya, kita bukan pengendalian keuangan kalian. Untuk orang yang tahu kripto, enak jelasinnya. Ya, tapi untuk yang belum tahu memang ada sedikit lebih effort untuk memberikan pengetahuan lebih,” tambah Ashanty.
Anang Hermansyah dan Ashanty Akan Edukasi Masyarakat Indonesia soal Kripto

Anang Hermansyah, dalam kesempatan yang sama, mengatakan bahwa pihaknya tengah menyusun rencana untuk mengedukasi masyarakat. Dia berencana keliling Indonesia untuk memberikan pemahaman atas produknya.

“Kami hari ini mulai mempersiapkan. Bunda dengan saya menyusun rencana bahwa kami akan keliling Indonesia satu bulan ke depan. Kami akan tur keliling Indonesia untuk menjelaskan,” tutur Anang.

Anang menilai bahwa jenis investasi yang dia tawarkan merupakan bagian dari masa depan. Anang ingin memastikan agar masyarakat memahami pola yang ada dalam investasi itu.

“Kan, ini bagian dari masa depan. Kalau kami tidak mengedukasi publik dengan hal ini, ya, mereka cuma jadi beli doang, tapi enggak tahu fundamental yang bisa dibangun dari sini,” pungkasnya. {kumparan}