5 Pembalap MotoGP Ini Was-Was Kalau Balapan di Sirkuit Mandalika

PEMBALAP MotoGP telah menyelesaikan tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada pertengahan Februari ini. Dari uji coba yang dilangsungkan di Sirkuit Mandalika tersebut, ada hal positif dan negatif yang diungkapkan oleh para pembalao MotoGP.

Terkait hal-hal negatif, kritikan para pembalap MotoGP kebanyakan kompak mengenai kondisi lintasan Sirkuit Mandalika yang cukup berbahaya untuk para rider. Gara-gara hal itu, para rider MotoGP pun banyaak yang khwatir melakoni GP Indonesia yang digelar pada 20 Maret 2022 mendatang,

Lantas siapa saja pembalap yang masih kurang nyaman dengan kondisi Sirkuit Mandalika saat ini?

Berikut 5 Pembalap MotoGP yang Was-Was Balapan di Sirkuit Mandalika

5. Alex Rins (Suzuki Ecstar)

Alex Rins merasa batu-batu (kecil) yang ada SIrkuit Mandalika benar-benar sangat berbahaya. Sebab permukaan lintasan banyak bebatuan itu bisa melukai pembalap yang berada di belakang motor lawan ataupun di samping.

“Awal-awal trek tampak kotor, ada batu di mana-mana, dan itu sangat berbahaya. Memang sedang ada pembangunan di sini, itu wajar,” kata Rins kepada awak media saat tes pramusim Mandalika yang juga dihadiri tim MNC Portal Indonesia di Sirkuit Mandalika.

4. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)

Quartararo juga mengeluhkan lintasan di Sirkuit Mandalika. Baginya trek di Mandalika masih kotor. Bahkan juara MotoGP 2021 itu menyebut Sirkuit Mandalika seperti arena balapan motorcross karena saking kotornya lintasan.

“Saya pikir sirkuit ini seperti di Qatar, Thailand, dan Argentina. Saya mengalami pengereman yang cukup berat. Tetapi, saya rasa tikungan di Mandalika ini cukup bagus, saya senang di sini. Hanya saja Kondisi di sini seperti lintasan motorcross” ucap Quartararo.

3. Joan Mir (Suzuki Ecstar)

Joan Mir menyoroti segi keselamatan di Sirkuit Mandalika. Menurutnya Sirkuit Mandalika masih belum siap untuk menggelar balapan karena masih memiliki satu jalur untuk balapan.

“Jelas, masuk ke MotoGP, mereka (panitia) pasti harus memperbaiki kondisi trek, tidak hanya dari segi keselamatan tetapi juga karena kondisinya saat ini hanya ada satu jalur untuk balapan,” kata Mir, dikutip dari Motosan.

2. Jorge Martin (Pramac Ducati)

Jorge Martin menyoroti gravel atau batu kerikil yang ada di pinggir lintasan. Menurutnya gravel di Sirkuit Mandalika tajam-tajam dan hal itu jelas sangat berbahaya.

Martin merasakan sedikit betapa sakitnya jatuh di gravel Sirkuti Mandalika usai mengalami kecelakaan saat tes pramusim tersebut. Hal itu jelas membuatnya was-was saat balapan berlangsung nanti karena jika terjatuh, ia akan makin kesakitan jatuh di gravel.

“Area gravel sangat keras dan saya kesakitan usai mengalami kecelakaan,” ungkap Martin, melansir dari Motorsport.

1. Aleix Espargaro (Aprilia Racing)

Aleix Espargaro menjadi salah satu pembalap MotoGP yang menarik perhatian di sepanjang tes MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika. Tak hanya karena perilakunya yang kocak saja, tapi ia menjadi pembicaraan karena kritikan yang tajam terhadap Sirkuit Mandalika.

Espargaro menilai Sirkuit Mandalika belum layak untuk menggelar balapan karena masih banyak kekurangan yang terlihat di lintasan. Baik itu trek yang kotor sampai

“Lintasan tidak dalam kondisi untuk dikendarai, banyak lumpur dan debu dan setiap pembalap, bersama dengan timnya, harus memutuskan kapan harus keluar untuk menembak (memacu motor) atau tidak,” kata Aleix, dilansir dari Motosan.

“Kondisinya tidak bagus dan ketika mereka memaksa semua pembalap untuk melakukan 20 lap, hanya satu baris yang dihapus, saya tidak suka keputusan itu, saya pikir itu adalah hari yang buruk,” tambahnya. {okezone}