Harga Minyak Goreng dan Kedelai Membumbung Tinggi, Ibas: Tolong Pemerintah! Berikan Solusi!

Harga minyak goreng yang mahal hingga kelangkaan kedelai di pasaran turut menjadi sorotan tajam Fraksi Partai Demokrat.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menyebut mahalnya harga kedelai di pasaran bisa berimbas pada komoditas tahu dan tempe.

“Setelah harga minyak goreng tak terkendali, saat ini pun harga kedelai membumbung tinggi,” kata Ibas kepada wartawan, Rabu (23/2).

Putra bungsu Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menegaskan bahwa tahu dan tempe merupakan makanan yang merakyat.

Sehingga, kata Ibas, pemerintah harus secepatnya bergerak mengatasi permasalahan tersebut. Terlebih aksi mogok produksi yang dilakukan para pengrajin tahu dan tempe terus berlanjut.

“Tolong pemerintah jawab keresahannya! Berikan solusi. Produsen tahu tempe mogok produksi, kenapa aksi ini terus meletup? #MonitorSuaraRakyat,” pungkasnya.

Pengrajin tahu dan tempe melakukan aksi mogok produksi sejak Senin, 21 Februari 2022 sampai Rabu, 23 Februari 2022. Mogok produksi itu juga berimbas pada kelangkaan tahu dan tempe di pasaran itu karena harga kedelai yang terus meroket. {rmol}