Kalah Kontroversial di F1 GP Abu Dhabi 2021, Lewis Hamilton Tak Dendam Pada Max Verstappen

Persaingan Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas) dan Max Verstappen (Red Bull Racing) pada musim lalu, berakhir dengan kontroversi di Formula One (F1) GP Abu Dhabi 2021. Akan tetapi, Hamilton menyatakan tidak punya masalah pribadi dengan pembalap asal Belanda itu.

Hamilton dan Verstappen memang bersaing sangat ketat untuk menjadi juara F1 2021 hingga balapan terakhir, F1 GP Abu Dhabi 2021. Akan tetapi, keputusan kontroversial oleh FIA dianggap merugikan Hamilton sehingga pembalap Mercedes itu gagal menjadi pemenang balapan dan juara dunia.

Alhasil, Verstappen pun menjadi juara F1 2021. Verstappen menjadi pembalap Belanda pertama yang meraih gelar juara F1 2021 sekaligus menghentikan dominasi Hamilton dalam beberapa musim terakhir.

Sementara itu, Hamilton pun menegaskan dirinya tak memiliki masalah pribadi dengan Verstappen usai akhir kontroversial dari balapan F1 GP Abu Dhabi 2021. Pembalap berusia 37 tahun itu justru memuji kemampuan Verstappen yang menunjuKkan daya saing luar biasa sepanjang musim lalu.

Hamilton pun yakin dirinya dan Verstappen akan bersaing lagi pada musim 2022. Hamilton dan Verstappen memang jadi unggulan untuk menjadi juara F1 2022.

“Ini tidak ada hubungannya dengan Max (Verstappen). Max melakukan semua yang akan dilakukan pembalap jika diberi kesempatan. Dia pesaing yang hebat dan kami akan menghadapi pertempuran lain seperti yang kami lakukan tahun lalu,” ungkap Hamilton, dilansir dari Crash, Rabu (23/2/2022).

Meski dirugikan pada musim lalu, Hamilton menilai itu menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga baginya. Juara dunia tujuh kali itu ingin melangkah maju untuk meraih hasil lebih baik di masa depan.

“Kami jelas akan tumbuh dari balapan dan pengalaman kami tahun lalu sepanjang musim, tetapi saya tidak memiliki masalah dengannya. Saya tidak menyimpan dendam dengan siapa pun,” sambungnya.

“Saya tidak pernah berpikir itu baik untuk dibawa-bawa dengan Anda, jadi saya bergerak maju dan tidak memikirkan masa lalu,” pungkas Hamilton. {okezone}