Konflik Rusia-Ukraina Memanas, F1 Belum Berencana Batalkan Balapan di Sirkuit Sochi

Konflik Rusia-Ukraina kian memanas. Meski begitu, pihak Formula One (F1) belum berencana membatalkan F1 GP Rusia 2022 yang akan digelar di Sirkuit Sochi.

Sebagaimana diketahui, darurat militer memang tengah diberlakukan otoritas Ukraina, mengingat Rusia melancarkan serangan ke sejumlah kota. Hal tersebut terjadi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, mendeklarasikan perang dengan Ukraina.

Menurut sejumlah laporan, invasi Rusia sudah sampai menghancurkan beberapa kota, termasuk Kiev yang merupakan jantung Ukraina. Tak sampai di situ, Kharkiv, Odessa, dan Kramatorsk juga menjadi sasaran serangan Rusia.

Kejadian di Rusia-Ukrania belakangan ini pun membuat banyak pihak mendesak F1 GP Rusia 2022 dibatalkan. Cukup logis jika muncul desakan bagi F1 untuk membatalkan GP Rusia yang seharusnya berlangsung 25 September.

Meski begitu, pihak F1 masih belum mau memberikan responsnya terkait balapan tersebut. Sejauh ini, pihak F1 masih memantau situasi di sana terlebih dahulu.

“Kami sedang memperhatikan perkembangan yang terjadi, seperti pihak lainnya. Untuk saat ini, kami tidak akan berkomentar mengenai balapan di September mendatang. Kami akan tetap memantau situasinya,” bunyi pernyataan resmi F1, Kamis (24/2/2022).

Tahun ini seharusnya merupakan terakhir kalinya F1 GP Rusia akan digelar di Sirkuit Sochi Autodrom. Untuk seterusnya, GP Rusia seharusnya akan diadakan di lintasan baru, yakni Sirkuit Igora Drive St Petersburg.

Invasi Rusia ke Ukraina sendiri telah menyebabkan Asosiasi Sepakbola Ukraina (UAF) resmi menghentikan kompetisi liga domestik. Hal itu dilakukan karena negara tersebut sedang dalam kondisi darurat militer.

Tak sampai di situ, Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) juga kabarnya berencana memindahkan venue final Liga Champions. Awalnya, laga itu dijadwalkan berlangsung di Saint Petersburg, Rusia. {okezone}