Hanya 5 Kali Menang Dalam 26 Pertandingan, Leeds United Resmi Pecat Marcelo Bielsa

FILE PHOTO: Soccer Football - Premier League - Leeds United v Liverpool - Elland Road, Leeds, Britain - September 12, 2021 Leeds United manager Marcelo Bielsa looks on during the match REUTERS/Peter Powell EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications. Please contact your account representative for further details./File Photo

Marcelo Bielsa menjadi juru taktik kesekian yang kehilangan pekerjaannya di Liga Inggris 2021-2022. Leeds United resmi memecat juru taktik asal Argentina itu karena hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir.

“Leeds United hari ini mengonfirmasi, bahwa klub telah berpisah dengan Pelatih Kepala Marcelo Bielsa,” tulis Leeds United dalam laman resminya, Minggu (27/2/2022).

Bielsa memulai kiprahnya sebagai pelatih Leeds United pada 3 Juli 2018. Pelatih asal Argentina itu mampu membawa tim berjuluk The Whites tersebut kembali ke kasta teratas sepakbola Inggris pada musim 2020-2021.

Torehan itu dicapai Bielsa setelah Leeds United terakhir kali berada di kasta teratas pada musim 2003-2004. Meski demikian, performa Leeds United di kasta teratas justru tidak sesuai harapan.

Tercatat, mereka hanya mampu mencatatkan lima kemenangan dalam 26 pertandingan terakhirnya pada musim ini. Bahkan, catatan buruk juga diraih anak asuh Bielsa setelah kebobolan 17 gol dalam empat pertandingan terakhir.

Atas dasar itu, Bielsa akhirnya diturunkan dari jabatannya. Manajemen Leeds United melalui Ketuanya, Andrea Radrizzani , mengatakan pemecatan Bielsa merupakan keputusan berat.

“Ini adalah keputusan terberat yang harus saya buat selama masa jabatan saya di Leeds United, dengan mempertimbangkan semua kesuksesan yang dimiliki Marcelo di klub,” kata Radrizzani.

“Namun, saya harus bertindak demi kepentingan terbaik klub dan saya yakin perubahan diperlukan sekarang untuk mengamankan status Liga Inggris kami. Hasil dan penampilan terbaru belum memenuhi harapan kami,” sambungnya. {okezone}