Putus Kontrak, F1 Pastikan GP Rusia di Sirkuit Sochi Hilang Dari Kalender 2022

Panitia Formula One (F1) pada akhirnya memutuskan kontrak dengan promotor GP Rusia, yang dapat diartikan bahwa balapan di Sirkuit Sochi, Rusia dipastikan takkan terjadi di musim 2022 ini bahkan pada masa depan. Keputusan itu merupakan imbas dari konflik Rusia-Ukraina.

Ya, pemutusan kontrak itu tentu saja imbas dari invasi Rusia ke Ukraina yang masih memanas hingga saat ini. Sebab demikian, F1 menyebut mustahil untuk tetap melangsungkan GP Rusia 2022 dalam kondisi seperti itu pada September 2022 mendatang.

“Formula 1 dapat mengonfirmasi telah memutuskan kontraknya dengan promotor Grand Prix Rusia. Ini berarti bahwa Rusia tidak akan lagi memiliki perlombaan di masa depan,” tulis pernyataan resmi F1, Kamis (3/3/2022).

Sebelum diputus, promotor yang bersangkutan sempat menyebut bahwa masih memungkinkan untuk menyelenggarakan GP Rusia 2022. Penjualan tiket kabarnya terus berlangsung dan masih banyak transaksi.

Promotor juga berniat bahwa GP Rusia 2022 tak akan digelar di Sirkuit Sochi. Namun, harapan mereka harus pupus setelah F1 benar-benar mengambil tindakan untuk memutus kontrak kerja samanya.

Namun bukan hanya Sochi yang terdampak dalam kasus ini. Pembalap Haas F1 Team, Nikita Mazepin pun nasibnya terancam tak bisa balapan pada F1 2022 yang tak lama lagi bergulir.

Di sisi lain, dihilangkan F1 GP Rusia untuk sementara juga mendapat dukungan dari para pembalap. Salah satunya pembalap Ferrari, Carlos Sainz yang sebelumnya sudah sangat setuju dengan keputusan tersebut jauh-jauh hari.

Sainz sempat mengatakan dirinya tak mau melangsungkan balapan di Sochi meski F1 tak memutus kontraknya dengan promotor. Ia sangat menolak keras tindakan invasi ke Ukrainya yang tengah dilancarkan Rusia.

Belum diketahui balapan mana yang akan didapuk sebagai pengganti F1 GP Rusia 2022 yang harusnya dijadwalkan pada akhir September mendatang. Belum ada pernyataan resmi lebih lanjut dari F1.

Jika tanpa GP Rusia, maka F1 2022 akan menjadi 22 seri balapan. Tapi jika ada penggantinya, maka akan kembali ke 23 seri. {okezone}