Finish ke-13 di MotoGP Qatar 2022, Adik Valentino Rossi Siap Gaspol di Mandalika

Adik Valentino Rossi, Luca Marini, belum tampil memuaskan pada ajang pembuka balapan MotoGP Qatar 2022. Meski tampil cemerlang pada tes pramusim di Mandalika sekaligus menunggangi motor anyar Ducati GP22, nyatanya Marini harus menyelesaikan balapan pada posisi ke-13.

“Pekan kemarin sangat mengecewakan. Saya pikir yang terburuk sepanjang karir saya. Saat sesi latihan bebas dan kualifikasi semuanya tak bekerja dengan baik. Saya merasa aneh dengan motor dan kesulitan saat berada di tikungan,” kata Marini dikutip Speedweek.

Sekarang Geber Mobil Balap, Valentino Rossi Masih Pakai Nomor 46
Melihat hal itu, Marini tak berekspektasi lebih saat balapan. Namun sisi positifnya, ia dan tim berhasil menyelesaikan masalah yang dirasakan sejak Jumat.

“Kami melakukan ubahan dan saya merasakan kembali normal saat balapan. Saya merasa mengendarai motor kembali seperti saat di Indonesia, itu yang terpenting,” ungkap pebalap berusia 24 tahun itu.

Meski begitu, Marini menyebut bahwa motor yang ditungganginya masih tertinggal bila membandingkan dengan rival. Terlebih kalau bicara soal elektronik motor. Menurutnya, ada sesuatu hal yang ‘hilang’ dan harus segera diperbaiki.

“Hal paling penting adalah menyelesaikan balapan, menggali informasi sebanyak-banyaknya, dan berusaha untuk memahami. Dengan begitu, kami siap untuk balapan di Indonesia tanpa merasakan aneh seperti minggu kemarin,” beber Marini.

Perjalanan Marini pada musim balap MotoGP 2022 tentu masih panjang. Baik Marini maupun tim Mooney VR46 Racing yang dinaunginya optimistis bisa berdiri di podium. Terpenting, Marini dan tim harus bisa menemukan setelan terbaik dan memecahkan masalah terkait keelektronikan motor.

“Sangat jelas kami harus bekera. Ini merupakan motor baru dan saya tahu Ducati juga telah melakukan hal terbaik dari tahun lalu agar bisa memiliki motor terbaik di lintasan. Saya percaya kami bisa melakukannya. Kami hanya harus bekerja dan tetap tentang. Balapan masih panjang,” ujarnya.

“Kami akan berada di depan. Pebalap lain sangat cepat, tapi saya merasa lebih kuat dibandingkan tahun lalu. Saya hanya butuh akhir pekan yang normal dari Jumat sampai Minggu seperti yang lain,” pungkas Marini. {detik}