Fahri: Pemilu 2019 Ajang Pembantaian Partai Kecil

Fahri: Pemilu 2019 Ajang Pembantaian Partai Kecil Radar Aktual

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, meyakini jika partai kecil-menengah yang tidak memiliki kader untuk dicoblos pada bilik suara bakal tumbang di tingkat pemilihan legislatif. Sebab, Pilpres dan Pilcaleg 2019 mendatang diselenggarakan berbarengan .

Ia mengatakan, semua partai menginginkan memiliki wakil di legislatif, namun persoalan tersebut sebagian orang tidak memahaminya. Ia mencontohkan Golkar, bakal ngotot agar partai tersebut mempunyai wakil.

“Nah, ini orang tidak paham. Golkar misalnya, saya kira Golkar akan ngotot punya wakil. Kenapa? Habis Golkar turun, dia bisa kalah sama partai yang punya TV. Mereka lain metodenya,” ujarnya di Jakarta, Senin (30/7/2018).

Sehingga, pada Pemilu 2019 mendatang, menurutnya menjadi ajang pembantaian terhadap partai-partai kecil dan menengah.

“Orang lupa bahwa Pemilu 17 April 2019 adalah ladang pembantaian bagi partai kecil dan menengah. Itu sadis. Nanti partai habis,” jelasnya.

Tidak hanya itu, ia memandang semua partai politik berkeinginan menempatkan kadernya pada Pilpres 2019. Bahkan dua kandidat maju di pilpres yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto, merupakan cantolan partai.