Manchester United (MU) merencanakan peremajaan Old Trafford yang sudah berusia 112 tahun. Namun, ada satu wacana yang kontroversial, yakni merobohkan The Theatre of Dreams hingga rata dengan tanah.
Daily Mail melaporkan, MU tengah mempertimbangkan opsi terbaik demi tujuan mengubah Old Trafford menjadi salah satu stadion paling canggih yang ada di dunia. Merobohkannya menjadi salah satu dari tiga opsi yang dirasa tepat.
“Opsi untuk menghancurkan stadion berusia 112 tahun itu dianggap nyata dan merupakan bagian dari proposal yang telah diperiksa oleh arsitek dan insinyur yang bersaing saat mereka mengajukan tawaran kontrak untuk melaksanakan pekerjaan tersebut,” tulis laporan tersebut.
Selain itu, ada dua opsi lain yang dirasa lebih masuk akal. Pertama, memperpanjang tribune selatan Old Trafford yang sudah tua dan bermasalah hingga melewati jalur kereta api yang berada di belakangnya.
Sementara, opsi lainnya adalah membiarkan stadion tetap utuh secara struktural, tetapi melakukan perombakan menyeluruh terhadap area penonton dan kantor di keempat sisinya.
Pihak klub telah berjanji bakal berkonsultasi dengan para suporter selama proses berlangsung. Chief Operating Officer MU, Collette Roche, juga mengatakan kepada forum penggemar pada Desember 2021 bahwa beberapa opsi sedang dipertimbangkan.
“Pertemuan-pertemuan ini telah menghasilkan ide-ide potensial yang menarik, meskipun penting untuk dicatat bahwa kami masih pada tahap awal dan terlalu dini untuk membicarakan jadwal [renovasi],” katanya.
Terlepas dari opsi mana yang bakal dipilih nanti, MU harus memikirkan stadion kandang sementara ketika Old Trafford tengah dipugar.
Ketika Arsenal dan Tottenham Hotspur melakukan hal serupa, mereka memainkan pertandingan kandang di Wembley Stadium. Lantas, bagaimana dengan MU? {kumparan}