News  

Pemborosan Uang Negara di Tengah Musibah dan Ekonomi Sulit Rakyat Indonesia

Pemborosan Uang Negara di Tengah Musibah dan Ekonomi Sulit Rakyat Indonesia Radar Aktual

Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) mengkritisi perhelatan Akbar pembukaan Asian Games ke-18 di Jakarta, 18 Agustus 2018. Semua rakyat Indonesia matanya terbelalak menonton hiburan pembukaan Asian games yang spektakuler di Senayan Jakarta.

Lebih spektakulernya acara tersebut menghamburkan biaya boombastis luar biasa US Dollar 55 juta atau setara 700 miliar rupiah, hal ini menggoncang hati nurani sebagian besar rakyat Indonesia.

Di tengah musibah bencana alam gempa bumi yang menimpa saudara-saudara kita di NTB dan telah menelan empat ratus korban meninggal dunia dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal serta himpitan ekonomi yang semakin menjerat rakyat Indonesia harga sembako menjulang tinggi sulit terjangkau.

Pemerintah sepertinya tidak sensitif terhadap kondisi rakyat saat ini, Pemuda LIRA mengakui sebagai tuan rumah kita memang harus bahkan wajib menyambut dan melayani tamu (Peserta Asian Games) sebaik mungkin, tetapi tolong juga dilihat kondisi masyarakat Indonesia yang saat ini tengah berduka dan membutuhkan bantuan biaya atau stimulus untuk perbaikan perekonomian.

Kami menyuarakan Jutaan rakyat Indonesia yang sama sekali tidak merasakan langsung manfaat dari Asian Games karena kondisi mereka yang sedang terpuruk menyedihkan. Alangkah baik dan bijaksana nya jika uang sebanyak 700 Milar tersebut dialokasikan untuk pembangunan gedung sekolah dan Rumah Sakit di NTB dan beberapa daerah yang memang masih tertinggal fasilitas pendidikan dan kesehatannya.

Dan juga uang sebesar itu di berikan kepada masyarakat-masyarakat Indonesia untuk dijadikan modal sebagai penggerak usaha, yang mampu membantu perekonomian mereka.

Adam Irham
Ketua Umum Pemuda LIRA