Keberadaan mafia minyak goreng yang sebelumnya dijanjikan akan diungkap Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, hingga saat ini masih misteri.
Setelah hampir satu bulan setelah kabar adanya mafia minyak goreng mencuat, Lutfi akhirnya kembali buka suara. Dia mengatakan menyerahkan semua prosesnya ke aparat penegak hukum.
“Proses semua di pihak polisi, di badan hukum. Biar prosedur hukum yang menyelesaikan,” ujarnya saat sidak ke Pasar Rawamangun Jakarta, Kamis (14/4).
Ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai mafia kepada wartawan. Meski demikian, ia menjamin akan stabil sebelum lebaran.
“Yang masih tinggi adalah minyak goreng curah dijual Rp 16.500 per liter, seharusnya Rp 15.500 ribu per liter. Mudah-mudahan sesuai dengan harga pemerintah sebelum lebaran,” katanya.
Ia menyebut harga minyak goreng semakin turun pada hari ini. Dibanding bulan Februari 2022, yang harganya masih 7 persen lebih tinggi.
Lutfi mengeklaim, harga minyak goreng saat ini pada rata-rata sudah turun 3 persen dibanding minggu lalu, yakni dari Rp 16.700 per liter menjadi Rp 16.000 per liter. {kumparan}
