SBY: Hanya Ada Satu Matahari di Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato saat menutup rapat kerja daerah (Rakerda) Partai Demokrat Jawa Timur di Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (25/2). Dalam kesempatan itu Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan seluruh organ partai mulai tingkat DPD, DPC, PAC, ranting dan sayap organisasi untuk bersinergi penuh memenangkan pasangan calon yang diusung dalam pilkada serentak 2018. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/kye/17

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menegaskan kembali kepemimpinan Agus Harimurti Yudhyono (SBY) sebagai ketua umum Partai Demokrat. Hal itu disampaikan SBY dalam acara silaturahmi dan kontemplasi Partai Demokrat, di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad (17/4).

“Saat ini, dalam perjuangan politik Demokrat, sekali lagi, yang memimpin adalah ketua umum AHY. Ingat, hanya ada satu matahari dalam Partai Demokrat,” kata SBY dalam sambutannya.

SBY mengatakan, sebagai senior partai yang juga menggagas Partai Demokrat dirinya pernah menjadi saksi kejayaan Partai Demokrat. Tidak hanya itu, dirinya juga pernah mengalami suka duka, pahit getir, dan jatuh bangunnya Partai Demokrat.

Kendati tidak lagi memimpin sebagai ketua umum, SBY mengatakan, bahwa dirinya akan tetap berada mendampingi dari belakang. “Tut wuri handayani. Tentu sambil memberikan doa dan dukungan, kepada kader di seluruh Tanah Air,” ujarnya.

SBY mengatakan, apa yang dilakukan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY sudah berada di jalur yang tepat. Karena itu, SBY mengimbau, keberhasilan kepemimpinan AHY agar dilanjutkan.

“Sudah on the right track. Oleh karena itu, lanjutkan dan sukseskan,” tuturnya.

SBY berpesan, agar kadernya tetap semangat dalam berjuang untuk meraih kemenangan di pilpres 2024 mendatang.

Dia berkeyakinan, Tuhan akan membukakan jalan bagi hambanya yang ingin berjuan dengan niat dan tujuan yang baik.

“Yang penting kader mari kita lurushkan perjuangan politik kita satukan hati pikiran dan tindakan para kader dalam perjuangan. Sepanjang yang diperjunagkan kader adalah benar-benar untuk kepentingan rakyat, tidak ada alasan saudara menjadi gamang dan kecil hati. Never give up jangan menyerahkan, di mana ada kemauan, di situ ada jalan,” ucapnya. {republika}