News  

Sandiaga Uno Miliki Harta Rp.10 Triliun di 2021, Naik Rp.6,8 Triliun Dalam Setahun

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, melaporkan harta kekayaannya ke KPK untuk tahun 2021. Nilainya melesat jauh dari laporan periodik tahun sebelumnya yakni 2020.

Pada 9 Februari 2021, Sandi pernah melaporkan harta kekayaannya Rp 3.815.767.386.190. Laporan itu untuk periode 2020. Pada saat itu, laporan disampaikan saat Sandi awal menjabat menteri.

Setahun kemudian, nilainya meroket menjadi Rp 10.617.085.468.830. Laporan periodik tahun 2021 itu tercatat per 8 Maret 2022. Kenaikannya sekitar Rp 6,8 triliun.

Berikut rincian harta Sandi berdasarkan laporan periodik tahun 2021:

Tanah dan bangunan: 6 bidang tanah disertai bangunan dan 3 bidang tanah, dan 8 bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Tangerang, USA, Singapura, dan Pandeglang. Total nilainya Rp 253.467.826.444

Alat transportasi dan mesin: Nissan Grand Livina 2013, Nissan X-Trail 2015, dan Toyota Corolla Cross 2021 dengan nilai Rp 775.000.000

Harta bergerak lainnya: Rp 3.200.000.000

Surat berharga: Rp 9.775.137.398.758
Kas dan setara kas: Rp 787.641.667.949

Harta lainnya: 85.901.849.559

Utang: Rp 289.038.273.880

Total: Rp 10.617.085.468.830

Lantas apa saja aset Sandi yang bertambah hingga hartanya melejit signifikan?

Pada 2020 Sandi melaporkan punya tanah dan bangunan sejumlah total 16 sementara pada 2021 berjumlah 17. Ada penambahan 1 bidang tanah di Jakarta Selatan senilai Rp 35 miliar.

Adapun nilai total tanah dan bangunan Sandi pada 2020 yakni 208.944.126.444 dan naik siginifikan pada 2021 menjadi 253.467.826.444.

Untuk alat transportasi dan mesin, ada penambahan mobil 1 unit Toyota Corolla Cross sehingga total nilainya dari 295.000.000 pada 2020 menjadi Rp 775.000.000 pada 2021.

Sementara untuk harta bergerak lainnya, tetap sama yakni Rp 3.200.000.000.

Kenaikan harta tertinggi Sandi bersumber dari surat berharga. Pada 2020 nilainya Rp 3.111.823.057.480 menjadi 9.775.137.398.758 pada 2021.

Kemudian untuk kas dan setara kas, pada 2020 nilainya Rp 629.217.144.021 naik menjadi 787.641.667.949.

Harta lainnya pun turut naik dari 43.346.597.159 menjadi 85.901.849.559. Sedangkan untuk utang naik dari 181.058.538.914 menjadi 289.038.273.880.
Dengan demikian, sejumlah aset Sandi nilainya naik. Begitu juga surat berharga yang menjadi sumber tertinggi kenaikan hingga mencapai triliunan rupiah. {kumparan}