BOS Red Bull Racing, Christian Horner, menyebut Scuderia Ferrari merupakan tim paling kompetitif di Formula One (F1) 2022. Bahkan, ia mengatakan tim Kuda Jingkrak itu bisa menyulitkan langkah pembalap Red Bull Racing hingga akhir musim mendatang.
Sebagaimana diketahui, Scuderia Ferrari mengawali musim dengan sangat apik. Dua pembalapnya yakni Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr berhasil membuat kejutan. Terutama untuk Charles Leclerc.
Bagaimana tidak, pembalap asal Monako itu berhasil keluar sebagai pemenang dari empat seri balapan yang telah dijalani. Ia sudah menang di F1 GP Bahrain dan GP Australia 2022.
Berdasarkan performa moncernya itu, kini Charles Leclerc memimpin klasemen sementara dengan koleksi 86 poin. Sementara itu, Scuderia Ferrari juga saat ini memimpin klasemen konstruktor dengan 124 poin.
Namun, hasil minor justru harus mereka dapat di F1 GP Emilia Romagna 2022. Pasalnya, Charles Leclerc tidak bisa mempertahankan podiumnya karena finis di urutan enam. Sementara untuk Carlos Sainz Jr gagal finis pada balapan tersebut.
Hasil manis justru harus diraih Red Bull Racing di balapan seri keempat tersebut. Duo pilot jet darat mereka yaitu Max Verstappen dan Sergio Perez berhasil finis di urutan satu dan dua.
Christian Horner selaku prinsipal tim Red Bull Racing menilai kalau hasil yang didapat Scuderia Ferrari hanya karena faktor kurang beruntung. Pria 48 tahun itu mengatakan rivalnya tetap harus diwaspadai.
Karena ia menilai tim pabrikan asal Italia tersebut tampil kompetitif. Bahkan, bisa menyulitkan Red Bull Racing di seri balapan berikutnya hingga akhir musim.
“Ferrari memiliki mobil yang hebat, mereka memiliki pembalap yang hebat. Mereka kurang beruntung di Imola,” kata Christian Horner, dilansir dari Motorsport.
“Tapi yang pasti mereka akan menjadi super kompetitif di Miami. Saya pikir akan seperti itu sepanjang musim,” sambungnya.
Sementara itu, saat ini para pembalap sedang bersiap untuk balapan F1 GP Miami 2022. Balapan ini merupakan seri kelima di F1 2022 dan dijadwalkan berlangsung pada Senin, 9 Mei di Sirkuit Miami International Autodrome. {okezone}
